BogorOne.co.id | Bogor – Salah satu yang menjadi cobaan saat melakukan puasa di bulan Ramadhan adalah rasa haus. Tak jarang bahkan tubuh terasa lemas dan juga dehidrasi karena kekurangan cairan.
Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan terlalu banyak cairan sehingga menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang mengganggu fungsi normal tubuh.
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk ke dalam tubuh atau ketika tubuh tidak mampu mempertahankan cairan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan fisiologis.
Beberapa gejala dehidrasi yang umum terjadi selama puasa termasuk mulut kering, sakit kepala, lelah, pusing, sulit berkonsentrasi, detak jantung yang cepat dan kulit kering serta urin berwarna gelap.
Melansir vivahealth, ada beberapa tips agar tidak dehidrasi ketika melaksanakan ibadah puasa.
1. Pastikan untuk minum delapan gelas air ketika sahur dan berbuka puasa untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuh.
2. Hindari minuman yang mengandung kafein dan minuman manis karena kafein dan juga minuman manis dapat meningkatkan rasa haus.
3. Sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak rempah saat berbuka puasa karena hal ini bisa meningkatkan kebutuhan tubuh akan air. Selain itu juga, disarankan agar penggunaan garam dalam salad dan saat memasak dikurangi.
4. Konsumsi buah-buahan serta sayuran seperti semangka, tomat, mentimun, anggur, dan lainnya yang terkenal dengan kandungan airnya yang tinggi serta dapat membantu mengurangi rasa haus.
5. Hindarilah melakukan olahraga berat atau beraktivitas terlalu keras untuk mencegah dehidrasi saat puasa.(Ir-v)
Discussion about this post