BogorOne.co.id | Kabupaten Bogor – Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan dirinya tidak akan memilih Calon Sekda Kabupaten Bogor yang pernah mendapatkan jabatan ‘gila-gilaan’ dan berjanji tidak akan ‘mengimport’ temannya dari Kementerian untuk menduduki jabatan Sekda Kabupaten Bogor.
Dia mengaku memiliki banyak pertimbangan dalam hal memilih Sekda Kabupaten Bogor defenitif.
Seperti diketahui, bahwa saat ini ada T
tiga calon Sekda Kabupaten Bogor ada nama-nama Asnan AP, Raden Irwan Purnawan dan Ajat Rochmat Jatnika.
Menurut Tosepu, bahwa saat ini ketiganya sedang dalam penelusuran rekam jejaknya oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) KemenPAN-RB, Kemendagri dan juga Badan Intelejen Negara (BIN).
“Tiga besar calon Sekda Kabupaten Bogor defenitif sedang ditelusuri oleh BKN, KemenPAN-RB, Kemendagri dan BIN, dia yang bakal terpilih harus memiliki intergritas misal tidak pernah ikut kampanye calon kepala daerah (berpolitik praktis),” kata, Minggu, 19 Mei 2024.
Asmawa Tosepu menerangkan bahwa butuh waktu lama, BKN mengeluarkan hasil pertimbangan teknisnya (Pertek) hingga dirinya pun belum memutuskan siapa yang terpilih menjadi Sekda Kabupaten Bogor defenitif.
“Kalau dulu mungkin ada yang dipersiapkan untuk ‘menduduki’ jabatan tersebut, kalau sekarang saya memilih berdasarkan yang direkomendasikan panitia seleksi (Pansel) dan BKN,” jelasnya.
Pria asli Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara ini menambahkan untuk sekda defenitif dan lebih memilih pejabat yang berkarir di Pemkab Bogor.
Dirinya juga menuturkan, tidak akan memilih sosok yang pernah naik pangkat jabatan ‘gila-gilaan’ padahal saat itu belum layak atau tidak memenuhi persyaratan tetapi dilantik karena dia dekat dengan kepala daerah.
Selain itu, dirinya juga tidak akan memilih sosok sekda dari kepala dinas pernah mendapatkan temuan atau catatan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Kriteria itu tidak masuk, dan saya tidak akan memilih dia menjadi Sekda Kabupaten Bogor defenitif. Saya paham ekspektasi atau pengharapan warga Bumi Tegar Beriman,” tandasnya. (Fry)
Discussion about this post