BogorOne.co.id | Kota Bogor – Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto sudah pantas dan layak untuk menjadi Walikota.
Hal tersebut ia sampaikan pada acara halal bihalal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor di GOR Pajajaran pada Minggu 11 Juni 2023.
“Yang saya hormati, sahabat saya yang tadi (ketika dipanggil) teriakan-teriakan Walikota-nya sudah sangat kencang sekali terdengar, karena memang Kang Atang sudah layak dan pantas jadi Walikota”, ungkap Bima.
Bima Arya menyampaikan bahwa Kota Bogor berhasil menjadi kota keempat terbaik nasional setelah Semarang, Surabaya, dan Solo.
Dia menjelasakan, banyak kemajuan yang telah dicapai karena sinergi kolaborasi antara eksekutif dan legislatif tanpa ego politik yang kental dan lebih banyak didasari semangat untuk kemaslahatan.
“Dibalik ratusan penghargaan dan prestasi yang ditorehkan pemkot, semuanya 100 persen ada kontribusi PKS dan dewan di sana”, tegas Bima.
Bima mengakui bahwa PKS sebagai kekuatan terbesar di dewan menjalankan fungsi kritiknya dengan elegan dan luar biasa.
“Saya harus jujur, saya mengatakan kenyamanan dalam berkomunikasi politik dengan DPRD dibawah kepemimpinan Kang Atang,” ujarnya
Menurutnya, selalu ada titik temu jika pikiran selalu untuk kemaslahatan. “Saya selalu mudah menemukan titik temu karena tujuannya untuk kemaslahatan kota Bogor,” tambahnya.
Sementara Atang Trisnanto, mengatakan ribuan masyarakat yang memenuhi tempat acara merupakan sinyal positif konsolidasi kader PKS di kota Bogor.
Dia mengaku, bersyukur bahwa konsolidasi internal telah berlangsung dengan baik dan hal itu akan menjadi energi bagi kami untuk memenangkan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, dan Pemilukada 2024.
“Semoga kami berkontribusi besar untuk menempatkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024 – 2029,” tuturnya.
Selain Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, nampak hadir Ketua DPD PKS yang juga Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, calon presiden yang diusung PKS Anies Baswedan, Ketua MPP PKS Suswono, Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu, dan Anggota DPR RI Ecky Awal Mucharam. (*)
Discussion about this post