BogorOne.co.id | Kota Bogor – Yayasan Pendidikan UMMI Cendikia membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) UMMI Bogor angkatan 2022-2023.
Kampus yang terletak di bilangan Karadenan, Desa Pasir Jambu, Kabupaten Bogor ini menawarkan 4 Program Studi, yakni diantaranya Sarjana Terapan Kebidanan (S.Tr.Keb), Profesi Bidan (Bd), Sarjana Keperawatan (S.Kep), dan Profesi Keperawatan (Ners).
Ketua STIKES UMMI, dr. Meizi Fachrizal Achmad, M. Biomed menjelaskan, STIKES UMMI merupakan pengembangan dari Akademi Kebidanan (Akbid) Ciara Putri yang sebelumnya telah berdiri sejak tahun 2008 dan telah meluluskan ratusan tenaga bidan dari 12 Angkatan dengan tingkat kelulusan 100 persen Uji Kompetensi Bidan Indonesia.
“Alhamdulillah kami mendapat penilaian terbaik Uji Kompetensi Bidan Indonesia di tahun 2015, dan peringkat 10 Besar Nasional Institusi Kebidanan dengan prosentase tertinggi kelulusan Uji Kompetensi Bidan Nasional,” katanya, Senin (30/05/22).
Dikatakan Ketua STIKES, berbekal itulah Yayasan Pendidikan UMMI Cendikia yang menaungi STIKES UMMI Bogor melakukan pengembangan, bertransformasi menjadi Sekolah Tinggi.
Dijelaskannya, bahwa STIKES merupakan bentuk pengembangan yang lebih baik dari akademi kebidanan, dimana akbid hanya memiliki satu program studi kebidanan diploma tiga.
“Ketika menjadi STIKES kini menjadi dua jurusan, masing-masing dua program studi, yakni Keperawatan dengan dua Progam Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Keperawatan, serta Kebidanan dengan Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan,” jelasnya.
Lanjut dr. Fachri, STIKES UMMI merupakan satu-satunya sekolah tinggi kesehatan di kawasan Bogor Raya yang mempunyai gedung dan rumah sakit sendiri, yang tentunya akan memudahkan uji praktek para mahasiswanya.
Dengan praktek dirumah sendiri tentunya akan lebih memudahkan para mahasiswa, dan pastinya para tenaga professional di RS UMMI Bogor akan membimbing langsung mereka. Selain itu, Yayasan juga telah menjalin kerjasama dan membuka jalur dengan beberapa rumah sakit di Eropa.
“Visi kami para bidan dan perawat lulusan STIKES UMMI dapat menjadi tenaga professional siap kerja tak hanya dalam negeri namun juga skala internasional. Kami memasukkan mata kuliah tambahan seperti bahasa Arab, bahasa Inggris, dan juga Tahfiz Quran sebagai penunjang,” tukasnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua STIKES Inna Noor Inayati, S.ST, MH. KES mengatakan, dari sisi biaya perkuliahan di STIKES UMMI sangat terjangkau bagi para calon mahasiswa.
Untuk angkatan pertama ini, pihak sekolah membebaskan biaya pembangunan gedung. Dan bagi pendaftar di bulan Mei juga bebas biaya pendaftarannya.
“Ditambah lagi, kami berikan kemudahan skema biaya kuliah yang dapat dibayarkan per bulan mulai dari 900 ribu untuk program regular kebidanan dan keperawatan, dan itu sudah termasuk biaya praktek. Ayo manfaat kesempatan terbaik ini, karena kuota kami terbatas,” terangnya.
Tambah Inayati, selain jalur regular STIKES UMMI juga membuka jalur khusus bagi karyawan, serta jalur prestasi dan bagi calon mahasiswa pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“STIKES UMMI juga menerima beasiswa calon mahasiswa jalur prestasi dan pemegang KIP, semua biayanya gratis dari masuk sampai selesai,” tutup Direktur Akbid Ciara Putri.
Diakhir, Inna Noor Inayati menambahkan untuk informasi selanjutnya para calon mahasiswa dapat mendatangi langsung Kampus STIKES UMMI yang berlokasi di Jalan Raya Pemda no. 100, Kampung Parakan Kembang, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. (Yud)
Discussion about this post