BogorOne.co.id | Kabupaten Bogor – Anggota Komisi IX DPR RI Ravindra Airlangga bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) menggelar sosialisasi Program Bangga Kencana di The Village Hotel, Desa Pancawati, Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 17 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mensukseskan program sekaligus mempercepat penanganan stunting di Indonesia.
Ravindra menyebut laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Caringin mencapai 1,02 persen, lebih tinggi dari rata-rata kecamatan lain di Kabupaten Bogor. Jumlah penduduk saat ini mencapai 137 ribu jiwa.
“Maka dari itu, program Bangga Kencana ini mendorong perencanaan keluarga yang baik, bagaimana mengendalikan angka kelahiran dengan mengoptimalkan program KB,” katanya.
Politisi Golkar itu menjelaskan, program ini memungkinkan keluarga melakukan perencanaan kehidupan matang mulai dari pra nikah hingga pasca melahirkan. Pemerintah hadir memastikan pelayanan kesehatan dengan pemeriksaan rutin terhadap ibu hamil dan asupan nutrisi ideal bagi bayi.
“Ini juga menjadi salah satu upaya menekan angka stunting, dengan target di angka nol. Bukan hanya pasca kelahiran, tetapi juga selama 1000 hari masa kelahiran,” ujarnya. Ravindra mendorong kolaborasi optimal antara Kementerian Kesehatan dengan Kemendukbangga/BKKBN dalam memastikan kesehatan masyarakat.
Plt. Direktur Bina Peran Serta Masyarakat Kemendukbangga/BKKBN Yuda Gandar Putra menyatakan sosialisasi ini diharapkan meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Bangga Kencana.
“Program ini yang diampu oleh Kemendukbangga, tentu sangat penting dalam periode RPJMD 2025-2029, guna mendukung asta cita dari Bapak Presiden Prabowo,” tegasnya.
Yuda menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan meningkatkan kemitraan Kemendukbangga/BKKBN dengan lintas sektor, termasuk unsur legislatif.
“Sebagai mitra kerja strategis, Komisi IX DPR RI mendukung program Bangga Kencana dalam hal merumuskan kebijakan serta penganggaran,” pungkasnya.
Reporter : Yudi Surahman
Editor : R. Muttaqien
Discussion about this post