BogorOne.co.id | Cirebon – Selain dikenal menawarkan banyaknya pilihan destinasi wisata serta kuliner lezat, Indonesia juga dikenal kaya akan kebudayaan daerah yang dinilai memiliki budaya khas yang berbeda dengan daerah lainnya.
Tarian tradisional menjadi salah satu dari kebudayaan yang diwariskan secara turun-temurun hingga saat ini dan terdapat juga beberapa tarian yang nilai mengandung unsur magis.
Biasanya tidak banyak juga orang yang bisa melakukan tarian seperti ini karena memiliki unsur mistis yang kuat, dengan aksi penari yang bikin bergidik karena tidak sadarkan diri atau kerasukan.
Tari Sintren menjadi salah satu dari sekian banyaknya tarian mistis di Indonesia yang populer. Tarian yang satu ini dilakukan oleh seorang wanita penampilan khas yakni memakai kacamata berwarna hitam.
Tarian sintren merupakan sebuah seni tari tradisional dari Cirebon yang mengandung unsur magis, nama sintren yang ada pada tarian ini ternyata merupakan gabungan dari dua kata yakni si dan tren.
Dalam bahasa Jawa kata si merupakan sebuah ungkapan panggilan yang memiliki arti ia atau dia, sedangkan kata tren berasal dari kata tri atau putri sehingga sintren memiliki arti si putri atau sang penari.
Konon Tari Sintren tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang dan harus dilakukan oleh wanita yang berstatus masih gadis, biasanya tarian ini dilakukan dalam upacara adat saat musim kemarau untuk memohon hujan.
Tarian yang satu ini dikenal masyarakat setempat merupakan tarian yang cukup menyeramkan karena penari akan dirasuki sosok gaib dan tidak boleh untuk dibuat mainan.
Sosok gaib tersebut sangat dipercaya merupakan penguasa daerah Jawa yakni Dewi Lanjarsari dan tarian ini cukup populer di daerah pesisir utara Jawa Barat seperti Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta bagian barat Jawa Tengah seperti Brebes, Banyumas, Pemalang dan Tegal.(Ir-v)
Discussion about this post