BogorOne.co.id | Kabupaten Bogor – Keluarga besar IPB University berduka atas meninggalnya Anggit Bima Wicaksana, mahasiswa Program Studi Manajemen Sumberdaya Lahan, yang wafat akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Rabu, 21 Oktober 2025.
Anggit diketahui mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor dan bertabrakan dengan truk pengangkut kelapa sawit. Saat peristiwa terjadi, ia tengah menjalankan tugas sebagai peserta Ekspedisi Patriot ke-21 Kawasan Transmigrasi, program yang diikuti 285 mahasiswa IPB University.
Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Anggit.
“Kami sangat berduka dengan meninggalnya Saudara Anggit. Semoga amal salihnya diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta ketabahan,” ujarnya, seperti dikutip dari ipb.ac.id, Rabu, 22 Oktober 2025.
Arif menilai Anggit wafat saat menjalankan tugas mulia dalam pengabdian masyarakat. “Ia gugur di tengah perjuangan mengharumkan nama kampus, memberikan kontribusi riset dan pengabdian yang relevan, aplikatif, serta berdampak bagi pembangunan bangsa,” kata dia.
Direktur Kerja Sama, Komunikasi, dan Pemasaran IPB University, Dr. Alfian Helmi, mengatakan pihak kampus telah berkoordinasi dengan keluarga dan sejumlah instansi untuk proses pemulangan jenazah. Koordinasi dilakukan dengan Kementerian Transmigrasi, pemerintah daerah setempat, Kementerian Perhubungan, TNI AU, dan maskapai penerbangan.
“Anggit telah berdedikasi luar biasa dalam program ini. Kami sangat kehilangan. Semoga musibah ini tidak menurunkan semangat peserta lainnya untuk meneruskan perjuangan menjadi patriot di wilayahnya masing-masing,” kata Alfian.
Menurut Alfian, Ekspedisi Patriot merupakan program kerja sama antara Kementerian Transmigrasi dan sejumlah perguruan tinggi, termasuk IPB University. Program tersebut melibatkan akademisi, mahasiswa, peneliti, dan praktisi multidisiplin untuk melakukan kajian strategis di kawasan transmigrasi.
“Ekspedisi Patriot IPB melibatkan 57 dosen dan tenaga kependidikan, 135 mahasiswa, serta 93 alumni,” ujar Alfian.
Reporter : Yudi Surahman
Editor : R. Muttaqien


























Discussion about this post