BogorOne.co.id | Kota Bogor – Sebagai upaya menekan angka kemiskinan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor terus mengoptimalkan Zakat Infak dan Shodaqoh (ZIS). Kali ini menyasar kluster perusahaan.
Pihaknya mulai mensosialisasikan ZIS ke perudahaan-perusahaan yang ada di Kota Bogor.
Wakil Ketua I Baznas Kota Bogor Subhan Murtadla mengatakan, melalui program one day one corporate diharapkan perusahaan yang berada di Kota Bogor dapat menunaikan zakat perusahaan dan zakat profesi karyawan perusahaan.
Dijelaskan Subhan, bahwa kolaborasi dan kerjasama dengan perusahaan dalam penghimpunan dan pengumpulan dana zakat infaq, dapat diperuntukan pendistribusian dan pendayagunaan ZIS untuk kemaslahatan umat.
“Baznas bersama perusahaan dan pelaku usaha, berkontribusi kongkrit, berpartisipasi dalam pengentasan kemiskinan di kota Bogor,” ujar Subhan.
Masih kata Subhan, program ‘one day one corporate’ Baznas menerjunkan relawan zakat dan pendamping program, mendatangi perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Bogor.
Jadi, jelas Subhan, setiap relawan zakat dan pendamping program Baznas, setiap hari diharuskan untuk mengunjungi, membangun silaturahmi dengan perusahaan, sehingga terjalin komunikasi untuk bersinergi dalam pengumpulan/penghimpunan dana ZIS di perusahaan tersebut.
Subhan juga menjelaskan, bahwa Wali Kota Bogor, telah mengeluarkan surat edaran, berupa himbauan kepada pengusaha dan pelaku usaha untuk menunaikan ZIS ke Baznas Kota Bogor.
“Baznas terus mengajak dan mengingatkan pada para pelaku usaha dan pengusaha, bersama-sama berkontribusi pada masyarakat yang kurang mampu melalui ZIS perusahaan, semoga pengumpulan ZIS terus mengalami peningkatan,” ungkapny.
Subhan mengaku, sampai dengan saat ini relawan zakat dan para pendamping program Baznas, bergerilya mengunjungi dari perusahaan ke perusahaan, target minimum dalam satu bulan ada 100 perusahaan yang dapat menunaikan ZIS ke BAZNAS.
Sementara salah seorang relawan zakat Zaky mengatakan, bahwa perusahaan yang didatangi tahap pertama, diprioritaskan yang berada di jalan protokol, seperti jalan Pajajaran, Sudirman, Soleh Iskandar, Abdulah Bin Nuh.
“Alhamdulillah penerimaan dan respons dari perusahaan cukup baik, setiap hari kami bergerilya,” tandasnya. (*)
Discussion about this post