BogorOne.co.id | Tasikmalaya – Empat tahun setelah kisah menyeramkan yang menimpa Finn, teror dari dunia arwah kembali hadir lewat Black Phone 2 (2025). Film garapan Scott Derrickson ini melanjutkan kisah Finn (Mason Thames), yang pada film pertama berhasil lolos dari penculik kejam bernama The Grabber. Kali ini, sang adik, Gwen (Madeleine McGraw), mulai diganggu mimpi-mimpi aneh dan panggilan misterius dari telepon hitam yang menghubungkan dunia hidup dan mati.
Dalam visinya, Gwen melihat anak-anak yang diburu di kamp musim dingin bernama Alpine Lake, tempat yang ternyata menyimpan rahasia kelam keluarga mereka. Derrickson memperluas dunia film pertamanya dengan menghadirkan lanskap bersalju Colorado sebagai latar, menambah kontras antara keindahan dan ancaman.
Seperti tradisi horor klasik, Black Phone 2 tetap setia pada formula lama namun dengan pendekatan psikologis yang lebih kuat. Efek butiran film yang digunakan untuk membedakan dunia nyata dan mimpi menjadi sentuhan estetika yang memperkaya atmosfer kelamnya.
Ethan Hawke kembali sebagai The Grabber dan meski tampil singkat, kehadirannya tetap memunculkan ketegangan di setiap adegan. Mason Thames tampil solid sebagai remaja yang berusaha berdamai dengan trauma masa lalu, sementara Madeleine McGraw menampilkan performa emosional yang matang dan menyegarkan.
Dengan durasi 114 menit, film ini sesekali terasa melambat, namun berhasil menjaga keseimbangan antara ketegangan dan emosi. Black Phone 2 menghadirkan pengalaman horor yang bukan hanya menakutkan, tapi juga menyentuh sisi psikologis penontonnya, sebuah sekuel yang kokoh, mencekam, dan emosional.
Editor : R. Muttaqien


























Discussion about this post