BogorOne.co.id | Kota Bogor – Mantan Ketua DPC Demokrat Kota Bogor Dodi Setiawan meminta agar semua pihak termasuk Fraksi Demokrat DPRD Kota Bogor bersabar mengenai PAW dirinya. Dia menegaskan bahwa yang berhak memberhentikannya sebagai anggota DPRD adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Sebelum pemberhentian dari gubernur, saya tetap berhak menjadi anggota dewan. Sebab, gubernur yang anggota DPRD Kota dan Kabupaten,” tegas Dodi, Selasa 13 Juni 2023.
Dodi juga mengatakan, sejauh ini dirinya masih anggota dewan, hanya tak mendapat alat kelengkapan DPRD, seperti badan musyawarah dan pansus.
“Keputusan pemberhentian itu sudah dibantah oleh pimpinan DPRD dan ketua fraksi fraksi di BANMUS,” cetusnya.
Dijelaskan Dodi, hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota.
Untuk itu, dirinya meminta agar Fraksi Demokrat DPRD Kota Bogor bersabar menunggu putusan dari gubernur.
“Jadi sabar dulu saja, Anita CS yang saya bantu jadi ketua DPC bersabar saja. Jangan terlalu tinggi syahwat mengeluarkan saya dari dewan. Jangan gegabah ini kan ada prosedurnya,” ucapnya.
Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor Anita Primasari Mongan mengatakan, bahwa status keanggotaan DPRD Kota Bogor yang saat ini dijabat Dodi Setiawan akan segera diganti.
“Ya kita ikutin AD/ART. Semuanya mengikuti mekanisme ya. Prosedurnya kita enggak boleh ada yang dilewati,” kata Anita.
Menurut Anita, bahwa orang yang pindah dari partai itu, istilah bagi dirinya sudah dianggap sebagai penghianatan.
“Kalau orang pindah dari partai itu, itu istilah kata kalau kita menganggapnya penghianatan. Dan itu juga sudah kita proses kemarin dalam pleno,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Kota Bogor, Boris Derurasman mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima surat tersebut, dan telah menyerahkannya ke KPUD Kota Bogor pada 31 Mei 2023.
“Iya diumumkan di Rapat Paripurna, setelah itu dibuat notulen rapat untuk kemudian diserahkan ke wali kota, dan dibuatkan surat ke gubernur,” ujar Boris.
Diberitakan sebelumnya, Dodi hengkang dari Demokrat ke Nasdem dan langsung diploting oleh DPW Partai Nasdem Jawa Barat sebagai bakal calon legislatif Provinsi Jawa Barat dapil Kota Bogor nomor urut satu. (Fry)
Discussion about this post