BERITA LAINNYA
“Generasi Z juga harus bisa mengikuti perkembangan dari zaman, harus berani menjadi petani yang modern atau mendirikan startup pertanian,” tegas Mentan Syahrul.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyampaikan bahwa petani milenial mempunyai peran penting dalam melanjutkan pembangunan di sektor pertanian.
“Sehingga, dibutuhkan dukungan dari SDM pertanian. Selain itu SDM pertanian adalah pengungkit terbesar produktivitas pertanian. Maka pendidikan vokasi menjadi salah satu kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial,” katanya.
Kegiatan dilaksanakan di Hotel Rukun Senior Living, Sentul, Kabupaten Bogor ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan, pengetahuan, dan motivasi peserta agar dapat memimpin inisiatif sosial yang berdampak nyata.
Peningkatan kapasitas fasilitator pemuda ini diikuti oleh Fasilitator Pemuda, mobilizer dan Financial Advisor yang berasal dari berbagai latar belakang dan komunitas di Bogor. Peserta dipilih berdasarkan minat, potensi kepemimpinan, dan keterlibatan mereka dalam kegiatan sosial sebelumnya, sebagai respons terhadap kebutuhan akan pemuda yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam menggerakkan perubahan positif di masyarakat di bidang pertanian
Selama acara berlangsung, peserta dilibatkan dalam serangkaian sesi pelatihan yang berfokus pada pengembangan keterampilan, komunikasi efektif, manajemen program, serta pemahaman mendalam tentang tugas dan fungsi serta pengisian data melalui aplikasi khusus.
Pelatihan ini dilakukan melalui pendekatan partisipatif dan interaktif, termasuk diskusi kelompok, simulasi, dan studi kasus. Para fasilitator yang berpengalaman dalam bidang ini didatangkan untuk memastikan kegiatan berlangsung dengan sukses.
Setelah melalui serangkaian pelatihan, para peserta kegiatan didorong untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam Program YESS di masyarakat.
Aminudin, selaku Project Manager YESS PPIU Jawa Barat mengatakan bahwa peserta diberikan dukungan dan bimbingan.
“Untuk merancang dan melaksanakan Program yang relevan dengan isu-isu lokal yang mereka identifikasi. Hal ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mengaplikasikan pemahaman mereka dalam dunia nyata dan membuat perubahan positif dalam komunitas mereka”, ujar Amin.
Diharapkan kegiatan peningkatan kapasitas fasilitator pemuda dapat memberikan dampak yang signifikan. Para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi mereka untuk berperan aktif dalam pembangunan masyarakat. Program YESS juga memberikan kontribusi nyata, baik dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat maupun memperkuat hubungan antar masyarakat
Kegiatan ini membuktikan pentingnya investasi pada pemuda sebagai motor perubahan sosial yang positif. Melalui peningkatan keterampilan dan motivasi, pemuda dapat menjadi pemimpin inspiratif dan penggerak inisiatif sosial yang mampu menciptakan perubahan berkelanjutan. Diharapkan kegiatan serupa akan terus dilaksanakan untuk memperkuat peran pemuda dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik. (Advetorial)
Discussion about this post