BogorOne.co.id | Kota Bogor – Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya (Perumda-PPJ) Kota Bogor lakukan bersih-bersuh sampah yang menjadi penyumbat saluran drainase sehingga menjadi penyebab bencana banjir di lingkungan permukiman warga dan Pasar Teknik Umum (Tekum) Kemang Bogor.
Manager Usaha dan Jasa Perumda PPJ Kota Bogor Abdul Haris Maraden mengatakan, selama ini bahwa rumah warga di sekitar Pasar Induk Kemang kerap banjir, hal itu akibat tersumbatnya saluran drainase di Jalan Soleh Iskandar.
Menurut dia, bahwa yang terkena dampak banjir itu tak hanya warga tetapi juga area Pasar Tekum. Sehingga PD PPJ memiliki kewajiban secara moril untuk melakukan bersih-bersih bersama warga.
“Jadi, hasil monitorong lapangan kita, bahwa banjir itu akibat tersumbatnya saluran drainase yang menyebrang Jalan Sholeh Iskandar karena dipenuhi sampah. Dan itu awalnya aliran pengairan sawah, untuk itu PD pasar harus sigap melakukan bersih-bersih,” kata Haris, Kamis 4 Mei 2023.
Dijelaskan dia, kepentingan PD Pasar disitu, kalau banjir terus, pelayanan akan di komplain oleh pedagang dan pengunjung, sehingga omset para pedagang berkurang sebab masyarakat akan malas untuk berbelanja ke Pasar Tekum.
Masih kata Haris, jika terus banjir maka implikasinya adalah berpengaruh terhadap turunnya omset pendapatan para pedagang. Sehingga mereka tidak akan mau bayar servis carge dan kalau kondisi itu terus dibiarkan lama-lama pasar bisa hilang.
“Nah ini kan yang kita tidak harapkan, sehingga kedepan akan menjadi kegiatan rutin untuk melakukan bersih-bersih lingkungan sekitar pasar dengan warga setempat,” tuturnya.
Dirinya juga mengatakan, yang saat ini fokus dilakukan PD pasar adalah melakukan bersih-bersih di selokan dengan warga. Dan pihaknya tidak mengetahui bahwa sampah itu berasal dari dalam pasar atau dari luar.
Langkah selanjutnya lanjut Haris, pihaknya membuat saringan dari besi di jalur-jalur pembuangan air, hal itu dilakukan agar sampah yang dari dalam pasar tidak lari keluar.
“Jadi, anak-anak sekarang lagi mempersiapkan kondisi lapangan dan itu dilakukan oleh semuanya mulai K3, staf unit, bidang kebersihan, RT, RW dan masyarakat setempat. Kita coba parsitipasi menjaga lingkungan karena semuanya terkena dampak,” paparnya.
Untuk solusi jangka panjangnya, Perumda PPJ juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (D-PUPR) Kota Bogor agar kedepan dilakukan perbaikan. “Iya, tadi Dinas PUPR sudah turun dan besok akan mulai ke teknis karena mereka butuh perencanaan,” tandasnya. (Fry)
Discussion about this post