BogorOne.co.id | Tanjung Jabung Barat – Polbangtan Kementan sukses menggelar Pembekalan Brigade Pangan Angkatan 22 pada Selasa-Kamis 19–21 Agustus 2025 di Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas penyuluh pertanian dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan pertanian berkelanjutan.
Materi pembekalan meliputi kebijakan percepatan swasembada pangan, peran Brigade Pangan sebagai garda terdepan, kolaborasi multi-stakeholder, metode pembelajaran dan pendampingan, motivasi dan tata kelola kelembagaan, manajemen usaha tani padi, pengelolaan alat mesin pertanian, literasi keuangan, hingga penyusunan rencana implementasi.
Acara ini dihadiri oleh Yulianty selaku Kabid Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Barat, bersama narasumber lainnya seperti Hariyanto Hasibuan, Penyuluh Pertanian Ahli Muda; Puguh Nugroho, dari BPP Jambi; dan Suherlan, dari Polbangtan Bogor.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dalam pernyataannya menyampaikan apresiasi atas capaian Polbangtan dalam melahirkan generasi muda pertanian yang adaptif dan produktif.
“Saya mengapresiasi peran aktif Polbangtan dalam mencetak petani milenial yang siap membangun pertanian Indonesia. Pendidikan vokasi seperti ini adalah tulang punggung regenerasi petani dan kunci keberhasilan kita dalam mencapai swasembada pangan berkelanjutan,” ungkap Mentan Amran.
Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan pelaku industri dalam memperkuat sektor pertanian.
“Polbangtan telah menjadi contoh nyata bagaimana Tri Dharma dapat diimplementasikan secara konkret. Tidak hanya di kampus, tetapi juga memberikan dampak langsung ke lapangan melalui pendampingan dan inovasi teknologi,” ujar Santi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar lembaga terkait, memperluas wawasan peserta, serta mempersiapkan Brigade Pangan Angkatan 22 sebagai agen perubahan dalam mendukung pembangunan pertanian nasional. (Adv)


























Discussion about this post