BogorOne.co.id | Kota Bogor – Rena Da Frina merupakan sosok perempuan tangguh dan memiliki wawasan luas yang telah menorehkan sederet prestasi cemerlang di dunia birokrasi sebelum menjadi Calon Wali Kota Bogor.
Kepintaran dan wawasan luas menjadi modal bagi Rena Da Frina dalam menciptakan berbagai inovasi, sehingga akhirnya menghasilkan segudang prestasi dalam pelayanan publik di Kota Bogor.
Jadi Lurah Sempur
Menurut Rena menjadi lurah membuat dirinya lebih peka terhadap permasalahan warga. “Saya memahami detail masalah yang terjadi di lapangan, dan ini menjadi bekal besar dalam perjalanan karier saya,” jelasnya.
BERITA LAINNYA
Di usia 36 tahun, ia mendapatkan tantangan besar atasannya untuk mengubah pola pikir jabatan lurah menjadi ujung tombak pemerintahan yang lebih responsif.
11 Program Yang Sukses Dilaksanakan di Kelurahan Sempur
1. Penataan kawasan Suryakencana.
2. Dapur umum pertama bagi masyarakat terdampak PPKM pada masa Covid-19 di wilayah kelurahan.
3. Pemberdayaan masyarakat untuk menjahit 5000 masker kain gratis untuk masyarakat
4. Naturalisasi Sungai Ciliwung dan salah satu lokasi pilot project dalam scene film Pulau Plastik.
5. Satgas BABS di sepanjang Sungai Ciliwung.
6. Inisiator pembangunan TamanBaca di wilayah Kampung Labirin kolaborasi bersama Ibu Kembar
7. Di tahun 2016 ia pernah menjadi lurah Sempur, Kecamatan Bogor Tengah.
8. Selama masa jabatannya, ia mengawal proyek naturalisasi Sungai Ciliwung dan mendidik warga sekitar agar menjaga kebersihan sungai.
9. Berikut gebrakan lain yang pernah dilakukan Rena saat menjabat sebagai lurah Sempur
10. Persiapan peresmian Lapangan Sempur.
11. Penataan PKL di area Lapangan Sempur
Pada tahun 2019 Rena juga pernah menjabat sebagai Lurah Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah.
Kesuksesan dan kerja kerasnya menjabat lurah yang dinilai cukup piawai dalam mengatasi berbagai persoalan di wilayah mengantarkan dirinya terus mendapatkan kepercayaan sehingga dipromosikan menjadi sekretaris camat hingga akhirnya diangkat menjadi Camat Bogor Timur.
Program Yang di Gagas Rena Da Frina Saat Menjadi Camat Bogor Timur
1. Program CSR bagi anak stunting di enam kelurahan termasuk pembagian susu, telur dan makanan bagi 100 balita stunting dan berpotensi gizi kurang selama setahun menurunkan angka stunting yang cukup signifikan.
2. Pembangunan Green House dan Vertical Garden pertama di lahan kantor sebagai upaya pemanfaatan lahan pekarangan di masa Covid-19.
3. Program vaksin keliling dan mobile pertama di wilayah Kota Bogor kepada warga masyarakat.
4. Kecamatan pertama yang menyelesaikan vaksinasi covid di Kota Bogor.
5. Penyelesaian Kampung Perca Sindangsari sebagai Kampung Tematik dan salah satu destinasi wisata UMKM bagi Kota Bogor.
6. Penyelesaian lanjutan pembangunan Jalan Tembus R3
7. Penertiban PKL dan bangunan liar di sepanjang jalur inspeksi Bendungan Katulampa
8. Penertiban PKL di exit Tol Ciawi Wilayah Sindangsari
9. Wakil Ketua Jabar Bergerak Kota Bogor
10.Pendiri Yayasan Rumah Kedua bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan penderita HIV Aids.
Jabat Kepala Dinas PUPR Melalui Open Bidding
Karier Rena Da frina terus menanjak dirinya menjadi Kepala Dinas PUPR Kota Bogor melalui proses open bidding. Sebuah jabatan strategis yang mengharuskannya menangani infrastruktur dan pembangunan kota.
Dengan latar belakang akademis sebagai Sarjana Pertanian dan Magister Manajemen Bisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Rena membuktikan bahwa ia mampu beradaptasi dan menguasai berbagai bidang baru.
Sebagai Kepala Dinas PUPR, Rena dikenal sangat hands-on dalam mengawasi proyek-proyek infrastruktur, sering kali turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi riil dan mendengarkan keluhan masyarakat.
Prestasi Rena Da Frina Saat Menjabat Kepala Dinas PUPR Kota Bogor
1. Pembangunan Jembatan Otista yang di resmikan Presiden Jokowi.
2. Penertiban dan perapian kabel udara.
3. Relokasi kabel udara ke dalam tanah 4. Akselerasi percepatan perbaikan untuk pengaduan jalan rusak.
5. Penyelesaian bangunan Masjid Agung.
6. Akselerasi percepatan perbaikan Tembok Penahan Tanah (TPT) akibat longsor di wilayah.
7.Penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) A dan D. (Rdt)
Discussion about this post