Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, “Sistem pertanian dapat dibuat lebih tangguh, dengan menerapkan langkah-langkah yang sangat spesifik untuk sistem dan lokal. Petani, penghuni hutan, nelayan, dan mereka yang berada di sepanjang rantai pasok perlu mengadopsi serangkaian tindakan, yang rinciannya akan bergantung pada keadaan masing-masing”.
Menyikapi fenomena tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menggelar webinar internasional On Animal and Plant Health sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis Polbangtan Bogor yang ke-6 pada Kamis 25 Juli 2024.
Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto mengatakan bahwa pelaksanaan webinar sengaja memilih pendekatan Triple helix untuk mendalami substansi Inovasi Perlindungan Hewan dan Tumbuhan untuk Swasembada Pangan.
Keynote Speaker tahun ini mendatangkan Wisnu Wasisa Putra, Plt. Deputi Bidang Karantina Hewan yang memaparkan mengenai The Policy of Animal and Plant Biosecurity for Supporting.
Selain Wisnu Wasisa, webinar Internasional ini dibagi kedalam panel menjadi 2 sesi, sesi pertama dengan narasumber Kim Jeong Man, dari International Horticulture Institure, Korea Selatan yang memaparkan mengenai Smart Agriculture Supporting Food Security.
Arifin Tasrif, dosen Polbangtan Bogor sekaligus narasumber sesi kedua mengaku bangga dengan capaian Polbangtan Bogor yang dapat menyelenggarakan webinar internasional secara kontinyu. Arifin berharap, kedepannya Polbangtan Bogor dapat mempertahankan prestasi ini.
“Webinar Internasional 2024” merupakan Program Tahunan yang dilakukan oleh UPPM Polbangtan Bogor yang juga dirangkaikan dengan Annual Anniversary of Polbangtan Bogor.
Arifin menambahkan, bahwa persoalan OPT dan Penyakit Hewan adalah salah satu isu yang mengemuka untuk menjawab ketahanan Pangan. Isu Perubahan iklim yang berdampak terhadap fluktuasi serangan OPT dan Penyakit Hewan serta bagaimana pengelolaan kedua isu tersebut menjadi hal menarik untuk didiskusikan”, imbuhnya.
Menurut Arifin, melalui paparan para pakar diharapkan Civitas akademika Polbangtan Bogor dapat menambah wawasan dalam meningkatkan kualitas layanan Tridharma perguruan tinggi Vokasi.
BERITA LAINNYA
Inovasi untuk mengontrol manajemen PLB (Potato Late Blight) dapat dilakukan melalui beberapa cara, yakni Penggunaan Varietas Tahan, Pemantauan dan Prediksi Penyakit PLB, Praktek Pertanian Terpadu, Penggunaan Biopestisida, Teknologi Pengendalian Berbasis Nanoteknologi, Pengembangan Mikroba Tanah, serta penggunaan fungisida. (Adv)
Discussion about this post