BogorOne.co.id | Bogor – Bunga saffron merupakan rempah berbentuk benang halus dan tipis berwarna merah. Rempah ini berasal dari bunga Crocus sativus dan menjadi salah satu rempah termahal di dunia karena cara tanam dan panennya yang rumit.
Saffron memiliki rasa khas sedikit pahit dan berbau harum seperti iodoform atau rumput kering yang disebabkan zat kimia bernama picrocrocin dan safranal, mengandung crocin, salah satu bahan pewarna karotenoid yang membuat makanan jadi kuning keemasan.
Saffron dipakai sebagai bahan pewarna dan perasa makanan dan biasa dipakai untuk memberikan warna alami kuning keemasan pada masakan saus untuk Salmon, untuk masakan seperti Paella, couscous dan juga pada dessert, teh dan susu.
Tak hanya sebagai pewarna makanan alami, saffron juga bermanfaat untuk kesehatan. Manfaat saffron bagi kesehatan cukup beragam, mulai dari membantu menurunkan berat badan hingga meringankan nyeri haid.
Menurut laman islamquest, khasiat Bunga saffron dalam islam sebagai makanan yakni sebagai bumbu dan penyedap aroma serta dalam bidang kesehatan seperti untuk mengobati penyakit diperbolehkan.
Cara minum saffron yang benar yakni langsung saja masukkan ke dalam gelas dan berikan air. Jika menggunakan air hangat, seduh saffron selama 15 menit dan 30 menit untuk air dengan suhu netral, maka tinggal minum sebagaimana mengkonsumsi minuman biasa.
Dikutip dari Saffronir, harga saffron di dunia berkisar US$3.500 atau sekitar Rp49 juta hingga US$160 ribu atau mencapai Rp2,2 miliar per kg.
Meskipun baik dan kaya khasiat tapi saffron memiliki efek samping jika dikonsumsinya berlebihan, dr Zaidul Akbar menganjurkan sebaiknya konsumsi saffron 2 atau 3 lembar per hari, tidak boleh dikonsumsi banyak.
Beberapa kemungkinan efek samping minum saffron yakni mulut terasa kering, kecemasan dan perubahan nafsu makan, sakit perut, kantuk hingga sakit kepala serta reaksi alergi dapat terjadi pada beberapa orang sebagai efek samping minum bunga saffron.
Air saffron biasanya dibuat pagi hari untuk diminum seharian. Untuk satu gelas atau 500 ml air, bisa menggunakan 3-5 helai saffron. Dalam sehari, maksimal konsumsi sebaiknya tidak lebih dari 10 helai.
Menurut chef Vindex Tengker, saffron yang asli memiliki aroma yang khas seperti madu dan jerami dan jika dicelupkan atau direndam ke dalam air langsung berubah warna kuning dengan cepat, maka itu Saffron palsu.(Ir-v)
Discussion about this post