BogorOne.co.id | Kota Bogor – Untuk mencetak generasi yang cerdas dan berahlak mulia, Syarikat Islam (SI) Kota Bogor meresmikan Satuan Paud Sejenis (SPS) Sekolah Kreatif Anak di perumahan Babakan Asri Blok A – 1, RT 05/07, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor
Turut hadir dala peresmian tersebut Wakil Ketua Dewan Cabang yang juga Dirut Perumda Tirta Pakuan PDAM Rino Indira,Wakil Sekretaris Dewan Cabang yang juga Anggota DPRD Kota Bogor Heri Cahyono, Ketua DPC Syarikat Islam Kota Bogor Subhan Murtadla, wanita syarikat Islam, ketua DKM, dan para tamu undangan.
Subhan mengatakan, wanita Syarikat Islam konsen di bidang pendidikan jenjang yang paling terendah, yakni TK dan Paud.
“Untuk itu kita wujudkan dengan membuka sekolah kreatif. Kita berharap anak anak usia dini betul betul memilki karakter, kemmpuan dalam agama dan umum untuk masuk ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkapnya kepada BogorOne, Minggu (17/07/22)
Lanjut Subhan, saat ini sudah ada 10 orang yang mendaftar ke sekolah kreatif. Dan dia berharap kedepannya lebih banyak para orang tua yang mendaftarkan anaknya menjadi siswa SPS lembaga pendidikan yang didirikan Syarikat Islam.
Ditempat yang sama Wakil Sekretaris Cabang yang juga sekaligus Anggota DPRD Kota Bogor Heri Cahyono mengaku, mengapresiasi langkah Syarikat Islam yang mencetuskan pembentukan sekolah kreatif.
“Saat ini memang kreatifitas menduduki satu peranan penting untuk masa depan. Karena jaman sudah berubah dari yang dulu manual sekarang digital. Sehingga kreatifitas sangat diperlukan dan itu sangat penting,” ujar Politisi Golkar itu.
Tambah Heri, persaingan di dunia sekarang semakin ketat sekali, hanya orang orang yang punya kreatifitas bisa bersaing dengan individu individu lainnya.
“Nah kalo dari kecil itu sudah ditanamkan pada anak anak untuk mengekplorasi potensi dia, yang punya bakat melukis, kaligrafi, tarik suara dan sebagainya. Ketika itu di asah tentunya itu bisa jadi bekal masa depan bagi anak,” paparnya
Dia menjelaskan, untuk memunculkan kreatifitas memang harus dari sejak dini bukan ketika dia sudah dewasa.
“Ya, ketika sejak kecil potensi potensi anak itu sudah keliatan, mana kecenderungannya. Dan itu bisa di asah terus, saya yakin itu suatu memberikan suatu harga yang berharga,” ucapnya.
Masih kata dia, di era digitalisasi sekarang ini, salah satu tangtangannya adalah, bagaimana untuk mulai mendidik anak anak usia dini menjadi cerdas dan kreatif.
Sementara itu Pengelola Sekolah Kreatif Sejenis (SPS) Anni Farhani, menyampaikan, hal tersebut merupakan inisiasi wanita syarikat islam, mendapat masukan untuk membuka sekolah di lingkungan disini.
“Melihat biaya pendidikan mahal sekali. Berangkat dari situ kita meresmikan sekolah kreatif. Dengan niat mencerdaskan anak anak, dengan biaya yang terjangkau tapi kualitas pendidikan tidak murahan,” terangnya. (Yud)
Discussion about this post