BogorOne.co.id | Kota Bogor – Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim melantik lima Dewan Pengawas (Dewas) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Ruang Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Jumat 26 Mei 2023.
Dewas Baznas itu bentuk dengan tugas mengawasi kinerja Baznas, mulai managerial hingga mendorong pencapaian program-program Baznas dalam menghimpun uang zakat serta pendistribusiannya.
Dewan Baznas berjumlah lima orang dengan komposisi, unsur pemerintahan, Ormas Islam, tokoh agama hingga unsur profesional.
Kelima Dewas Baznas yang dilantik adalah, Untuk ketua adalah Asisten Peremintahan Irwan Rianto, sedangkan anggota Kabag Kesra Abdul Wahid, Sekretaris MUI Kota Bogor Ade Sarmili, dan dari unsur Alim Ulama Habib Novel Alydrus serta unsur profesional Iyus.
Wakil Wali Kota Dedie A Rachim mengatakan tujuannya dibentuknya Dewas Baznas adalah, pertama menguatkan bidang pengawasan terkait distribusi atau arah penyaluran potensi umat melalui zakat.
Selanjutnya, kata Dedie memang perlu karena beberapa faktor, misalnya faktor akuntabilitas serta faktor keterbukaan informasi atau transparansi.
“Ini penting, karena menyangkut keuangan publik biar bagaimanapun juga potensi umat yang dihimpun dalam Baznas ini adalah keuangan milik publik,” ungkapnya.
Mantan Pejabat KPK itu menambahkan, mengenai pembentukan Dewas Baznas tersebut dia mengaku telah melakukan studi ke beberapa wilayah di Daerah Jawa Barat.
“Kita sudah melakukan studi, memang ada bebrapa daerah di Jawab Barat yang sudah membentuk Dewas Baznas,” terangnya.
Sementara Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan dan Pengumpulan Zakat Infaq dan sedekah Baznas Kota Bogor,
Subhan Murtadla berharap dengan dibentuknya Dewas maka akan ada energi tambahan dalam penghimpunan dan pengumpulan zakat yang hingga saat ini belum maksimal.
“Dewas ini banyak refresentasi, mulai ASN ormas, profesional dan ulama, tentunya ini akan menambah energi tersendiri bagi Baznas. Mudah-mudahan kedepan akan lebih maksimal dengan potensi yang ada,” jelas Subhan.
Dewan pengadaan lebih kepada mengawasi managemen, kalau tadi dikatakan bisa menambah energi dalam penghimpunan karena
Sebab kata Subhan, dilihat dari komposisi dewas itu sendiri masing-masing punya jaringan dan kewenangan terutama di ASN.
“Jadi, zakat ASN di Kota Bogot ini belum maksimal, mudah-mudahan dengan masuknya Asisten dan Kabag kesra ke Dewas bisa membantu mendorong pendapatan zakat dari ASN,” tandasnya. (Fry)
Discussion about this post