BogorOne.co.id | Yogyakarta – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) melalui DPD KNPI Kota Bogor terus mendorong lahirnya wisausahawan dari kalangan pemuda. Untuk mewujudkan itu, kedua lembaga itu melakukan kunjungan kerja ke Kota Yogyakarta.
Kunjungan para pemuda ke Kota Pendidikan itu juga turut di temani oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bogor Hanafi, Kepala Dispora Taufik dan Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Dody Wahyudin.
Kegiatan pertamanya di Yogyakarta, para pemuda kota hujan itu mengunjungi
House Of Zaw (HOZ) sebuah usaha yang memasarkan berbagai macam aksesoris produk home industri atau UMKM setempat.
House Of Zaw berlokasi di Jalan Mangkuyudan Kota Yogyakarta, perusahaan tersebut telah didirikan selama satu tahun dan memasarkan hampir 100 brans produk lokal.
Owner House Of Zaw Candra mengatakan, bahwa perusahaan yang didirikannya memiliki komitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui membantu pemasaran produk-produk rumahan.
“Disini kami pasarkan sekitar 88 brand , jadi aksesoris yang kami jualan itu 100 persen homemade atau produk rumahan,” jelasnya, Rabu 16 Oktober 2024.
Sementara Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Penilitian dan Pengembangan DPD KNPI Kota Yogyakarta Slamet Riadi mengatakan bahwa Kota Yogyakarta itu, selain kota pendidikan juga sebagai kota jasa dan usaha.
Maka, dengan demikian peluang pemuda menjadi pengusaha itu sangat terbuka lebar, potensi dan kesempatan itu selalu ada. Dan sejauh ini sudah banyak tercipta para pengusaha muda.
“Disini, ada salah satu pemuda yang sukses berwirausaha usaha dengan wirausaha, dirinya kolaborasi mengelola Home stay, kost-kostan, ruko, dan rumah-rumah,” jelasnya.
Bahkan kata Adi sapaan akrabnya, ada salah seorang pemuda yang awalnya hanya mengelola usaha dan akhirnya bisa membangun usaha sendiri. “Yang, pasti kita harus kreatif, inovatif dan pandai membaca peluang,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD KNPI Kota Bogor Sapta Bella mengatakan, bahwa pemuda itu merupakan masa depan bangsa, sehingga harus mampu mengembangkan segala potensi termasuk dalam berwirausaha usaha.
Dirinya berharap, wawasan berwirausaha yang didapat dari kegiatan tersebut bisa di implementasikan oleh masing-masing anggota, sehingga bisa berkontribusi terhadap pembangunan Kota Bogor.
“Ketika sukses berwirausaha, maka secara otomatis kita telah berkontribusi terhadap pembangunan, sebab berdampak terhadap peningkatan perekonomian dan melalui rekruitmen pegawai bisa mengurangi angka pengangguran yang selama ini masih jadi PR pemerintah,” tambahnya.
Sapta berterima kasih kepada Pemkot Bogor khusunya Dispora yang selalu menjaga sinergi dan melibatkan peran pemuda dalam berbagai aspek dalam pembangunan Kota Bogor.
Sementara itu, Asisten perekonomian dan pembangunan Setda Kota Bogor, Hanafi berharap, melalui studi banding ini, para pemuda dan pemudi di Kota Bogor yang berada dibawah KNPI, bisa mengadopsi dan mendapatkan ilmu serta wawasan di bidang usaha.
“Ini bisa menjadi inspirasi dan percontohan, bahwa di Kota Bogor juga memiliki potensi besar dan bisa sama seperti di Yogyakarta ini. Sektor usaha untuk kalangan anak muda itu memiliki peluang besar,” harapnya. (*)
Discussion about this post