BogorOne.co.id | Sumatera– Sumatera Barat dengan suku Minangnya sudah tidak asing lagi di telinga. Banyak budaya dan adat Minang yang terkenal seantero nusantara, bahkan ada beberapa yang terkenal sampai ke mancanegara.
Ada beberapa adat Minang yang masih lestari hingga saat ini dan salah satunya adalah Pacu Jawi atau balapan sapi yang merupakan salah satu olahraga tradisional yang umum diadakan di Tanah Datar.
Kegiatan Pacu Jawi ini merupakan acara permainan tradisional anak Nagari atau Desa yang lahir dan berkembang di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Setiap tahunnya dalam satu bulan terdapat empat wilayah mengadakan acara ini secara bergiliran, mulai dari Kecamatan Pariangan, Rambatan, Lima Kaum dan juga Sungai Tarab.
Memang sekilas olahraga ini mirip dengan tradisi di Madura. Hanya saja Pacu Jawi diadakan di tanah berlumpur sehingga nuansanya lebih ekstrim.
Pacu Jawi berperan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat setempat. Selain itu, juga menjadi daya tarik bagi turis lokal maupun mancanegara.
Tradisi Pacu Jawi ini juga dapat meningkatkan harga jual sapi sehingga meningkatkan juga perekonomian peternak di wilayah tersebut karena melibatkan berbagai unsur.
Tidak seperti namanya, pacu jawi bukanlah sebuah perlombaan adu kecepatan sapi di lintasan sawah basah tapi sepasang sapi berlari sendirian tanpa adanya lawan yang dikendalikan seorang joki.
Tradisi Pacu Jawi memiliki filosofi yang unik, yaitu menggambarkan pimpinan dan rakyat biasa dapat berjalan bersama.
Filosofi tersebut berdasarkan pada kegiatan Pacu Jawi, dimana sapi yang digunakan berjumlah dua ekor.(Ir-v)
Discussion about this post