BogorOne.co.id | Kota Bogor – Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor menjalin kerjasama dengan PT Elnusa Tbk untuk memanfaatkan teknologi Smart Retrofit berbasis Internet of Things (IoT) dan bisa mendukung pengelolaan air di Kota Bogor.
Kerjasama dilakukan dengan penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Bukti Konsep (Proof of Concept) Teknologi Smart Retrofit antara Direktur Utama PT Elnusa Tbk, Ali Mundakir dan Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan serta disaksikan langsung oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Paseban Sri Baduga, Balaikota Bogor, Senin (1/11/2021).
Pada kesempatan itu, turut hadir Direktur Operasi merangkap Pengembangan Usaha Elnusa, Rony Hartanto, VP Business Development PT Elnusa Tbk, Hera Handayani serta Kepala Departemen Teknologi Informasi PT. Elnusa Tbk, Adi Yatama, Direktur Teknik Ardani Yusuf, Direktur Umum Rivelino Rizky serta jajaran Badan Pengawasan Dody Rosadi bersama Hanafi.
“Kerjasama yang dilakukan Perumda Tirta Pakuan merupakan pilihan cerdas dengan berkolaborasi bersama PT. Elnusa. Diharapkan teman-teman Tirta Pakuan tidak hanya berkolaborasi jangka waktu pendek dengan gratisnya, tapi saya minta ada transfer knowledge,” ucap Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Menurut Bima, melalui teknologi tersebut jika sudah mulai adanya kebocoran bisa cepat terdeteksi, termasuk perbaikan juga bisa cepat. PDAM itu tantangannya banyak untuk tetap menjaga kualitas pelayanan.
“Ada kebutuhan untuk meningkatkan produksi, ada kebutuhan untuk meminimalisir kebocoran air, ada kebutuhan untuk merapihkan data-data pencatatan penggunaan dari pelanggan dan lainnya. Itu semua bisa di lakukan dengan cara berkolaborasi tidak hanya dengan anggaran dari Tirta Pakuan atau modal dari Pemerintah Kota,” ungkapnya.
Senada, Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan meuturkan, setelah kerjasama ini terjalin, kedepan membaca meteran pelanggan bisa secara otomatis, tidak manual seperti sekarang yakni harus di foto dan dikirim laporan hasilnya.
“Teknologi ini real time, kami bisa mengecek pemakaian di pelanggan termasuk bisa langsung melakukan penagihan. Namun, teknologi ini masih bentuk konsep dan akan diuji coba, dibuktikan apakah teknologi ini kuat terhadap air, angin, debu, pencurian dan sebagainya,” ujarnya.
Untuk melakukan uji cobanya, sambung Rino, akan dilakukan di 800 pelanggan Perumda Tirta Pakuan di zona satu. “Zona percobaannya, difokuskan di zona satu dulu, seperti di daerah Tajur, Padjajaran, Rancamaya,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Elnusa Tbk, Ali Mundakir menambahkan, sebelumnya Elnusa telah menjalin kerjasama serupa dengan Perumda Air Minum Tirta Benteng Kota Tangerang dalam memberikan solusi teknologi IoT pengelolaan air di Kota Tangerang pada Februari 2019, serta beberapa Perumda lainnya.
“Teknologi Smart Retrofit ini sengaja dikembangkan oleh Elnusa untuk mendukung pengelolaan air yang berbasis IoT. Pengembangan teknologi ini juga sebagai solusi untuk mengurangi tingkat kehilangan air atau non-revenue water (NRW) dari sisi non teknis dan perusahaan penyedia air dan memudahkan masyarakat dalam mengatur penggunaan air di rumah,” jelasnya.
Disamping itu, lanjutnya, kerjasama ini meningkatkan profitability Perumda. Ia menyakini teknologi ini mendukung program smart city di Indonesia khususnya di Kota Bogor. Teknologi ini merupakan bisnis strategis dan inovasi berkelanjutan yang dilakukan Elnusa. Elnusa berkomitmen memberikan pelayanan melalui solusi total dalam mendukung Pemerintah. Salah satunya dalam pengelolaan sumber daya air yang sekaligus memenuhi ekspektasi masyarakat, utamanya kepada perusahaan daerah.
“Tentu saja kami berharap bisa mendukung Program Smart City yang sedang digalakkan di Indonesia. Nah untuk bentuk kerjasama kedepannya kami tengah diskusikan dengan Tirta Pakuan Kota Bogor,” pungkasnya. (Fik)
Discussion about this post