BogorOne.co.id | Kota Bogor – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Kota Bogor mengelar halal bihalal Idul Fitri 1443 Hijriah, Minggu (08/05/22) di Kantor DPC Hanura Jalan Perintis Kemerdekaan.
Dalam kesempatan itu, Hanura menjelaskan program unggulan yang langsung menyentuh masyarakat di Kota Hujan. Halal bihalal ini dihadiri dari pengurus DPC Hanura Kota Bogor, 62 pengurus ranting PAC tingkat kelurahan dan 6 tingkat Kecamatan.
“Sebagian simpatisan Hanura juga hadir.
Kita sedang persiapan verifikasi partai jadi selama puasa kita ada program sembako dan daging murah Temu Sendy atau Tebus Murah Sembako dan Daging,” cetus Ketua DPC Hanura Kota Bogor, Sendhy Pratama diwawancarai.
Di Kota Bogor sendiri, kata Shendy, Hanura memiliki jargon dalam menampung dan mewujudkan keinginan masyarakat kota Bogor. Yakni ASIK.
“Kta punya jargon Hanura Kota Bogor itu ASIK (Aspiratif Sistematis Inovatif Kekeluargaan),” katanya.
Selain itu, Hanura tengah mengodok berbagai persiapan bagi pengurus partai. Termasuk untuk pesta Demokrasi pada 2024. Salah satunya membuat KTA (Kartu Tanda Anggota) yang terintegrasi dengan elektronik digital.
Nantinya kata dia, KTA itu menjadi dasar untuk verfikasi secara faktual maupun fisik, kalau dari report kemarin tidak lolos parlemen threshold di DPR RI secara nasional sekarang Hanura udh 90 persen verfikasi faktual kalau Kota Bogor.
Sendhy juga menjelaskan, KTA itu suatu identitas yang memang ingin mencoba bahwa Hanura dieranya kepemimpinannya mencoba program gang tak biasa.
“Kita mencoba out of the box dari gaya-gaya sebelumnya.Partai politik tidak terlepas dari kepentingan. Jadi pola-pola yang kita pakai di sini berbeda dengan partai lain,” jelasnya.
Masihbkata Sendhy, KTA itu akan menjadi E-member card semacam kartu E-Tol yang terintigrasi tenan produk UMKM danada jasa untuk berapa persen potongan diskon. Data KTA tersebut akan menjadi perbantuan.
“Memang contoh program unggulan kami itu tenda resepsi nikah gratis. Tapi untuk jasa pasangnya dia tetap bayar. Jadi ada subsidi polanya itu bukan memberikan saja tapi kita memperkerjakan orang pengangguran berkreatif adanya kegiatan,” tandasnya. (Yud)
Discussion about this post