BogorOne.co.id | Ciawi – Hari pertama perayaan Idul Fitri di sepanjang jalur menuju Puncak dikotori berbagai jenis sampah berserakan terutama yang berbahan plastik.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB terjadi tumpukan sampah memenuhi jalanan di kiri dan kanan di sepanjang perempatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Salah satu pengguna jalan yang melintas, Dewi mengatakan sangat prihatin sekali melihat kondisi sekitar perempatan Ciawi seperti ini.
“Jalanan dipenuhi berbagai macam sampah bahkan aliran air masuk hingga ke jalan raya membawa sampah. Kalau sudah seperti ini mau nyalahin siapa coba,” ucapnya.
Kendati demikian, Kondisi tersebut dikarenakan bekas puing-puing lapak PKL yang berjualan berbagai macam produk menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Beberapa hari yang lalu saya lihat sempat ada sidak dari Pol PP Kabupaten ke lapak Pedagang Kaki Lima (PKL). Namun, entah kenapa sepertinya tidak mempan meskipun sudah ada surat himbauan dari Pol PP itu.” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Ketua Pepeling (Penggiat Pelestari Lingkungan) Bogor Raya Taufik Hidayat menuturkan, sungguh ironis melihat penumpukan sampah seperti itu bahkan sampai masuk ke bahu jalan raya di perempatan Pasar Ciawi.
“Saya pikir dengan kondisi seperti itu harus ada yang bertanggungjawab. Ini bisa mencoreng slogan atau motto Kecamatan Ciawi Tersenyum,” tegasnya.
Camat Ciawi Sutisna menyatakan bahwa pihaknya tidak melarang atau memberi ijin adanya lapak PKL tersebut.
“Adanya lapak PKL di sepanjang jalan raya Ciawi, pihak Kecamatan Ciawi tidak memberi ijin atau melarang adanya bangunan tersebut,” ujar Camat Ciawi Sutisna saat dihubungi melalui via seluler, Minggu (23 April 2023).
Menurutnya yang mengelola lapak dari lintas Ormas wilayah Ciawi dan katanya sudah diingatkan, namun alasan mereka sudah menjadi kebiasaan pada Hari Raya Idul Fitri.
“Sudah capek memberitahunya dengan adanya lapak tersebut,” katanya.
Dengan adanya lapak PKL tersebut, Camat dengan tegas mengatakan tidak ada setoran ke pihaknya dan akan segera menegur pihak lintas Ormas.
“Tolonglah benahi sampah-sampah atau lapak jangan dibiarkan begitu saja. Kami akan menegur pihak lintas Ormas agar segera dibenahi serta akan berkordinasi dengan DLH,” ungkapnya.(Yud)
Discussion about this post