BogorOne.co.id | Yogyakarta – Banyak hal menarik yang bisa ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satunya adalah sejumlah upacara adat yang masih saja dilestarikan hingga saat ini.
Di Tengah perkembangan zaman yang semakin modern, Yogyakarta memilih untuk tetap mempertahankan tradisi leluhurnya.
Tradisi yang masih diadakan oleh sejumlah desa adalah Merti Padukuhan dan tradisi Baritan. Tradisi ini diadakan di wilayah Kulon Progo, salah satunya Padukuhan Ngrandu, Salamrejo, Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Merti padukuhan sering juga disebut sebagai bersih desa, maknanya ialah ungkapan rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta atas yang diberikan selama ini dan juga berharap kemakmuran dan perlindungan untuk seluruh warga.
Sedangkan tradisi Baritan merupakan tradisi upacara adat ungkapan rasa syukur, biasanya diadakan setelah masa panen padi, selain itu dipercaya sebagai waktu yang tepat untuk memanjatkan doa keselamatan.
Tradisi warisan leluhur terus dilangsungkan supaya menjaga hubungan antar masyarakat dan membangkitkan rasa gotong royong kebersamaan. Sehingga tetap lestari sampai ke generasi selanjutnya.(Ir-v)
Discussion about this post