BogorOne.co.id | Leuwisadeng –Madrassah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bogor menggelar kegiatan Masa taaruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun 2022 kegiatan ini diikuti 324 siswa yang berasal dari tingkat MTs dan SMP baik negeri dan swasta di wilayah Barat Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini akan diikuti oleh para siswa selama 3 hari mulai dari Senin sampai Rabu (18-20/7/2022) di Aula dan Halaman MAN 2 Bogor.
Kepala MAN 2 Bogor Deden mengatakan, Melalui kegiatan inilah, para peserta didik baru akan dikenalkan mengenai sistem pembelajaran, ciri khas, karakter dan budaya yang ada di lingkungan madrasah.
Sehingga kata dia, keberadaan dari MATSAMA ini akan turut menentukan berhasil atau tidaknya seluruh proses pembelajaran di Madrasah pada masa selanjutnya.
“Dengan Matsama ini anak-anak bisa lebih mengenal karakter dan ciri khas MAN 2 Bogor,” kata Deden.
Untuk itulah, sambung dia, seluruh rangkaian kegiatan MATSAMA harus lebih bersifat edukatif, mampu menumbuhkan kreatifitas dan inovasi kepada para peserta didik. Sehingga dalam pelaksanaannya, seluruh kegiatan Matsama harus mampu memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada para peserta didik baru.
“Intinya, anak-anak bisa senang mengenal Lembaga yang akan menjadi rumah keduanya setelah rumah, yaitu MAN 2 Bogor,” imbuhnya.
Sementara itu, Waka Kesiswaan MAN 2 Bogor Hendra menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh 324 siswa yang berasal dari tingkat MTs dan SMP baik swasta dan negeri yang memang telah memenuhi semua persyaratan setelah proses PPDB tahun 2022.
“Mereka yang mengikuti Matsama 2022 ini tentu mereka yang dinyatakan lulus dan layak diterima di MAN 2 Bogor,” kata Hendra.
Dijelaskannya, tujuan dari pelaksanaan dari kegiatan MATSAMA diantaranya mengenalkan lingkungan, nilai dan karakter khusus madrasah kepada para peserta didik baru, agar selama proses pembelajaran dapat tercipta rasa aman dan nyaman bagi mereka untuk mengembangkan seluruh potensi diri.
Selain itu juga menumbuhkan kultur dan jiwa bangga kepada para peserta didik baru untuk belajar bersama dan mencintai serta menjaga nama baik almaternya.
“Utamanya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dan karakter ke-Indonesia-an kepada para peserta didik baru,” tandas Hendra. (Wan)
Discussion about this post