BogorOne.co.id | Jakarta – Puncak hujan meteor Eta Lyrid diperkirakan akan terjadi pada Selasa (9 Mei 2023) mulai pukul 22.15 WIB.
Puncak hujan meteor ini diperkirakan terjadi hingga fajar pada Rabu (10 Meib2023), Hujan meteor ini dapat dilihat dari langit utara.
“Hujan meteor ini berada pada puncaknya yang dapat dilihat dari arah rasi Lyra, di langit utara,” tulis akun @bosschaobservatory, dikutip pada Selasa (9 Mei 2023).
Lantaran berada di belahan langit utara, Bumi bagian selatan bakal melihat hujan meteor ini dengan jumlah lebih sedikit dan untuk dapat menikmati peristiwa ini, dapat mencari wilayah yang jauh dari lampu kota.
Diketahui, Eta Lyrid terjadi pada 3-12 Mei 2023. Sementara puncaknya terjadi pada 9 Mei 2023. Melansir Universe Guide, hujan meteor ini dapat melesat hingga kecepatan 44 kilometer per jam.
Hujan meteor ini terjadi dengan intensitas cukup rendah, yakni 3 meteor per jam (Zenith Hourly Rate/ZHR). Meski begitu, intensitas dapat meningkat bila wilayah serpihan komet yang terlewati semakin dekat.
Hujan meteor Eta Lyrid memiliki indeks populasi dengan nilai 3 dan indeks ini merujuk distribusi magnitudo meteor. Semakin kecil indeksnya, semakin terang meteornya dan begitu sebaliknya.(Ir-v)
Discussion about this post