BogorOne.co.id | Kota Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Fakultas Teknik Universitas Pakuan (Unpak) Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota melakukan kajian terkait pembangunan dan pengembangan wilayah dari aspek sosial, ekonomi dan budaya.
Hal ini disampaikan pada audiensi Fakultas Teknik Unpak dengan Plh. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Paseban Narayana, Balai Kota Bogor, Rabu (13/07/22).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi mengatakan, kajian ini untuk mempersiapkan aspek-aspek yang terkait dengan Kota Bogor dalam menghadapi situasi hari ini dan jangka panjang, salah satunya perpindahan Ibu Kota negara.
Kajian ini berlangsung sekitar tiga bulan dan di akhir tahun hasil kajian akan disosialisasikan.
“Dari hasil kajian berdampak pada kebijakan Pemkot Bogor yang mana seluruh kebijakan dilakukan berdasarkan data, fakta, masukan akademisi dan analisis yang kuat,” ujar Rudy.
Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Teknik Universitas Pakuan, Singgih Irianto mengatakan, pihaknya mendapat kepercayaan dari Pemkot Bogor untuk melakukan kajian pembangunan dan pengembangan wilayah dari aspek sosial ekonomi dan budaya, terutama wilayah di perbatasan kota dan kabupaten Bogor.
“Kajian akan dilakukan selama tiga bulan, tim kajian berasal dari mahasiswa program studi perencanaan wilayah dan kota S1 dan S2 di Unpak,” ujarnya.
Ia menuturkan, pada kajian ini pihaknya akan melakukan survei langsung untuk mengetahui perkembangan Kota Bogor di masyarakat, melakukan studi serta mengevaluasi kajian yang sudah ada.
“Hasilnya berupa naskah akademik berupa rekomendasi yang bisa digunakan untuk kebijakan pengembangan wilayah Kota Bogor dari aspek sosial, ekonomi dan budaya,” katanya. (Fry)
Discussion about this post