BogorOne.co.id | Kota Bogor – Untuk pertama kalinya, Kota Bogor menggelar Kejuaraan Sepatu Roda – Inline Skate Competition Bogor Open 2022. Sebanyak 560 peserta dari 32 klub sepatu roda yang berasal dari 18 kota se-Jawa dan Sumatera, ambil bagian dalam kejuaraan dan yang memperebutkan Piala Wali Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya secara langsung membuka kejuaraan yang dilaksanakan selama 2 hari, mulai 2 hingga 3 Juli 2022 di Lapangan Kresna Indraprasta, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (02/07/22).
Hadir mendampingi Bima Arya, diantaranya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Bogor, Marse Hendra Saputra dan Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah.
Bima Arya mengungkapkan kekaguman kepada para atlet cilik yang mengikuti kejuaraan. Dirinya juga berharap akan muncul atlet-atlet potensial yang mampu berkiprah dan menghadirkan prestasi tidak hanya tingkat nasional, tetapi asia hingga dunia.
Ke depan kejuaraan tersebut akan rutin dilaksanakan di Kota Bogor dengan hadiah dan peserta yang lebih banyak.
“Saya kagum dengan anak-anak yang mengikuti kejuaraan ini, karena sejak pagi mereka harus sudah mempersiapkan diri dan mental. Terbiasa bangun pagi dan rutin berolahraga bagi anak-anak merupakan salah satu kunci untuk menjadi orang sukses,” kata Bima Arya.
Ke depan Pemkot Bogor berharap bisa membangun fasilitas latihan bagi para atlet sepatu roda di GOR Pajajaran yang memenuhi standar.
Sebelum meninggalkan lokasi kejuaraan Bima Arya didaulat untuk melepas peserta kejuaraan sepatu roda Bogor Open 2022 untuk Kelompok Umur B atau dua usia 8 – 9 tahun dan mengalungkan medali serta menyerahkan piagam bagi para juara.
Ketua Umum PB Perserosi, Velix F. Wanggai yang hadir didampingi Ketua Pengda Perserosi Jawa Barat, Eri Sudrajat mengungkapkan apresiasi bagi Kota Bogor atas terselenggaranya kejuaraan yang terukur dan berjenjang, sehingga menjadi bagian dari event nasional.
“Luar biasa. Semoga dengan kejuaraan yang pertama kali digelar Kota Bogor menjadi pembinaan bagi atlet, peningkatan sarpras akan mendapat perhatian,” kata Velix.
Pelatih nasional sepatu roda Hengky Max Surya menjelaskan, ada tiga kelas yang dilombakan, yaitu speed, standar dan pemula. Untuk kelas pemula mulai usia 4 – 5 hingga 9 tahun. Sedangkan untuk kelas speed dan standar, mulai dari usia 5 tahun sampai tidak terbatas.
“Khusus kejuaraan ini kita batasi sampai 15 tahun kebawah,” kata Hengky. (Fry)
Discussion about this post