BogorOne.co.id | Kabupaten Bogor – Seorang pria berinisial AM (59) yang hanyut akibat banjir bandang di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, ditemukan tewas pada, Senin
3 Maret 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, mengungkapkan bahwa jasad korban ditemukan di sekitar Bendungan Ciawi setelah terbawa arus sejauh tujuh hingga delapan kilometer.
“Korban yang hanyut akibat banjir bandang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.
Sementara Plt Sekretaria BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, bahwa korban ditemukan sekitar jam 10 dalam kondisi sudah meninggal.
Menurut Aris, saat banjir terjadi, keluarga Asep Maulana yang terdiri dari empat orang panik. “Awalnya, banjir di saung warga di lahan yang disewa Asep Maulana yang berada di pinggir Sungai Cisarua, hanya setinggi mata kaki,” kata Aris.
Tetapi, tiba-tiba, hanya dalam rentang waktu lima menit, ternyata terjadi banjir bandang. Banjir bandang itulah yang menghanyutkan Yuyun, istri Asep Maulana.
Asep Maulana berhasil menyelamatkan istrinya tersebut dengan menggunakan kain seprei. “Yuyun selamat, namun Asep Maulana malah hanyut,” jelas Aris.
Masih kata Aris, saat hujan deras saung atau gubug yang terdapat lima orang itu terbawa derasnya aliran sungai yang meluap.
“Kronologis dari warga banjir semata kaki, selang 5 menit satu rumah atau saung yang diisi 5 orang ini panik,” katanya.
Karena panik, jelas Aris, kemudian korban mencoba nyebrang ke tempat yang aman menggunakan seprai. Namun, istri korban hanyut terbawa arus.
“Sempat korban nyebrang kali pakai seprai untuk menuju tempat lebih aman. Awalnya istrinya hanyut, suaminya ini mencoba nolong tapi tetnyata malah hanyut dan belum ditemukan,” tandasnya. (Rdt)
Discussion about this post