BogorOne.co.id | Jakarta – Saat Lebaran, tak jarang kita tergoda dengan makanan-makanan lezat khas akhir Ramadhan seperti ketupat, rendang, opor ayam dan berbagai kue-kue lebaran yang berlemak dan berkalori tinggi.
Namun, setelah libur Lebaran selesai, seringkali kita merasa bersalah karena pola makan kita berantakan dan kesehatan kita mungkin terganggu akibat asupan makanan yang tidak sehat dan mengandung banyak lemak.
Berikut ini adalah beberapa tips diet sehat yang dapat membantu untuk mendapatkan kesehatan kembali dan mengatur pola makan yang tepat setelah berlebihan menyantap makanan berlemak saat Lebaran.
Dilansir dari Healthline, dalam mengatur pola makan sehat kembali setelah Lebaran sangat tidak disarankan untuk melakukan diet ketat dikarenakan dapat menyebabkan kelelahan dan ketegangan yang cukup ekstrem sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Sebaiknya jangan terlalu terburu-buru untuk menurunkan berat badan dalam waktu singkat dan pilihlah metode diet seimbang seperti mengonsumsi makanan-makanan bergizi, mengurangi porsi makan dan juga olahraga secara teratur.
Dilansir dari EatingWell, air putih dapat membantu menghilangkan racun dalam tubuh dan mengurangi rasa lapar karena mengonsumsi air putih yang cukup juga sangat penting.
Untuk menjaga kesehatan tubuh dan juga membantu dalam proses diet sehat dan disarankan untuk mengonsumsi air putih minimal 8 gelas atau sekitar 2 liter air putih setiap harinya.
Asupan karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti dan pasta mulai dikurangi. Hal ini dikarenakan mudah dicerna oleh tubuh dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi.
Sebagai gantinya, tentu dapat dipilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau oatmeal. Sebab, karbohidrat kompleks ini mengandung serat, vitamin dan mineral yang lebih banyak serta dapat membantu mengatur kadar gula darah lebih baik.(Ir-v)
Discussion about this post