BogorOne.co.id | Kota Bogor – Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) terus memutar otak, selain terus meningkatkan pelayanan pihaknya juga sedang merancang bisnis baru untuk mendongkrak pendapatan.
bersiap untuk mengembangkan perusahan. Hal ini dilakukan PPJ sebagai upaya untuk bertahan setelah tak lagi diberikan bantuan keuangan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Direktur Utama PPJ Jenal Abidin mengatakan, upaya bertahan ini dilakukan dengan cara membangun bisnis baru untuk membantu keuangan PPJ dan juga mengembangkan perusahaan ke arah yang lebih baik.
“Bisnis baru yang akan dibuka contohnya bisnis beras yang akan dijalankan. Kami telah melakukan MOU dengan Perumda Pasar Jaya dan Bank Indonesia untuk membantu mengembangkan usaha ini,” katanya.
Usaha ini nantinya akan berfokus pada pemenuhan kebutuhan beras pegawai BUMD dan ASN di kota Bogor. Ia berharap ini mampu meningkatkan laba perusahaan.
“Alhamdulillah dari 2019 kemarin sampai sekarang, perusahaan ini ada laba yang diberikan sebesar 55% untuk pemerintah kota Bogor,” jelas Jenal.
Masih kata Jenal, selain mengembangkan bisnis, mereka akan berusaha untuk menjaga keberlanjutan program yang telah dijalankan, baik yang telah dilakukan oleh direksi sebelumnya maupun yang sedang berjalan saat ini.
Dia menegaskan, keberlanjutan ini juga sebagai upaya agar perusahaan terus berkembang secara konsisten.
“Kami lakukan evaluasi kami monitoring, yang baiknya kita lanjutkan kemudian yang sudah selesai kita tingkatkan programnya untuk yang lebih baik,”
ujarnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah berharap kinerja PPJ bisa semakin profesional dan membantu kesejahteraan perdagangan. Serta membuat 14 pasar yang ada di Kota Bogor nyaman untuk semua orang.
“Jadi dalam rangka ulang tahun yang ke-15 ini, kita evaluasi pencapaian saat ini dari Perumda Pasar Pakuan Jaya. Evaluasinya lewat akuntan publik, hasilnya termasuk WTP kalau dalam istilah pemerintah atau Wajar Tanpa Pengecualian,” jelas Sekda. (*)
Discussion about this post