BogorOne.co.id | Tamansari – Warga keluhkan kondisi ruas Jalan Ciapus-Tenjolaya, tepatnya di Kampung Sinarwangi, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor rusak parah sehingga kerap terendam banjir bahkan sering mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas.
Dari pantauan BogorOne, jalan yang tembus ke wilayah Tenjolaya tersebut nampak rusak parah dan berlubang. Berdasarkan Informasi, ketika turun hujan banyak pengendara terjatuh akibat jalan berlubang tertutup air.
Kerusakan terparah ruas jalan tersebut kurang lebih 1 kilometer, mulai dari wilayah RW 06, RW 07 Desa Sukajadi Kecamatan Tamansari.
Kerusakan jalan tersebut menjadi perhatian serius Ketua KNPI Tamansari Sigit Daenuri. Dia meminta pemerintah cepat tanggap mengatasi kerusakan jalan tersebut sebelum mengakibatkan korban jiwa, terlebih sejauh ini kerap terjadi kecelakaan akibat menghindari jalan berlubang atau terperosok kedalam kobangan air.
“Kami minta Pemerintah Kabupaten Bogor, dalam hal ini Dinas PUPR, agar segeran memperbaiki jalan tersebut, untuk mengurangi angka kecelakaan, khususnya bagi roda dua,” ujar Sigit Daenuri, Sabtu 21 Januari 2023.
Masih kata Sigit, jangan sampai ada jatuh korban lagi, kasian warga yang melintas. Karena warga di wilayah Tamansari aktif dilapangan sebab mereka mayoritas berpenghasilan sebagai petani, pedagang dan home industri.
“Demi kelancaran mobilitas warga, agar jalan tersebut segera di perbaiki,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Tamansari Yudi Hartono berharap perbaikan kerusakan jalan tersebut bisa menjadi skala prioritas tahun ini sebagai peningkatan jalan lanjutan tahun 2022. “Mudahan mudahan jalan Sukajadi sampai perbatasan Tenjolaya pada tahun 2023 di betonisasi,” tuturnya.
Dijelaskannya, bahwa jalan tersebut masuk jalan poros lingkar selatan, sebagai alternatif pengurangan beban arus di Dramaga. Jadi nanti dari selatan menuju Bogor Barat bisa mengunakan jalur selatan, yakni jalan Tamansari, Tenjolaya.
“Mengingat Tamansari dan Pamijahan sebagai pintu gerbang ke geopark Pongkor di pintu selatan. Dan Tentunya kerusakan jalan akan mengakibatkan arus lalulintas terhambat, timbul kecelakaan yang merugikan masyarakat,” ucapnya.
Bahkan kata dia, dalam musrenbang kecamatan sering di sampaikan. Karena nanti itu sifatnya teknokratif, ketika didalam musrenbang selalu hadir teman-teman dari UPT jalan dan jembatan. “Dan ini salah satu prioritas jalan itu,” tandasnya. (Yud)
Discussion about this post