BogorOne.co.id | Bogor Utara – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementan bekerjasama TPID Pemerintah Kota Bogor, Bank Indonesi dan Pasar Mitra Tani Katulampa menggelar Gebyar pangan murah di halaman Kantor Kecamatan Bogor Utara, Selasa (26/04/22).
Tutur hadir dalam pembukaan gelar pangan murah Kabid ketahanan pangan Ir. H. Soni Gumilar, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bogor, Direktur Pobangtan Bogor, Detia Tri Yunandar, serta Camat Bogor Utara Riki Robiansyah.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan, sebelumnya pihaknya telah melaksanakan kegiatan yang sama. pihaknya melakukan monitoring ketersedian 12 pangan pokok di Kota Bogor.
Dari hasil monitoring ketersediaan 12 pangan pokok seperti, padi, jagung, kedelai, gula pasir, daging, bawang merah, bawang putih, telor, termasuk minyak goreng semua itu aman.
“Memang ada minyak goreng terutama yang curah dengan pasokan agak sekdikit tersendat, tapi sekarang ternyata pasokan minyak goreng apalgi yang kemasan berlimpah,” paparnya.
Lalu tambah Dedi, pihaknya melakukan pasar tani yang kerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor dan di support Bank Indonesia kemudian Kecamatan Bogor Utara dan seluruh masyarakat Kota Bogor. “Alhamdulillah semua support,” ucapnya.
Dia mengaku, ingin tunjukan kepada masyarakat bahwa ketersediaan pangan aman, tidak perlu ada panik buying. Bahkan hari ini pasar tani bisa menjual dengan harga relatif sedikit lebih rendah.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Bogor, Sekda Kota Bogor, Bank Indonesia Kecamatan Utara, dan seluruh masyarakat yang telah mensukseskan acara ini,” ujarnya kepada BogorOne.
Sementara itu Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah mengucapkan terima kasih untuk kementan BI yang sudah bekerjasama melaksanakan kegiatan ini. Dengan memberikan kopun bagi warga Kota Bogor serta menjual hasil pertanian yang tidak mengambil untung yang harganya murah.
Menurut dia, hal itu menjadi suatu kebahagiaan bagi warga Kota Bogor khususnya di Kecamatan Bogor Utara, “mudah-mudahan kedepannya bisa dilakukan terus. Karena memberikan ketenangan bagi masyarakat terutama akhir-akhir bulan ramadhan dimana biasa terjadi kenaikan harga komoditi,” ujarnya.
“Tetapi di gebyar pangan murah bisa membeli daging degan relatif murah yang diluar dengan harga 140 ribu, tapi disini di jual 10.4000 Rupiah. Dan juga komuditas yang lain,” tambahnya.
“Mudahan-mudahan dengan bantuin ini bisa meringankan beban masyarakat yang ada disini,” tandasnya. (Yud)
Discussion about this post