BogorOne.co.id | Kota Bogor – Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto ikut menyayangkan atas kegiatan konser musik di Kebun Raya Bogor (KRB) yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dan menuai kecaman dari berbagai pihak.
Menurut dia, bahwa setiap acara diharapkan bisa memberikan apresiasi budaya atau karya seni dan meningkatkan perekonomian, buka sebaliknya yang justru menambah polemik.
Mulai dari masalah keberadaan kelestarian lingkungan maupun dalam sisi identitas Kebun Raya Bogor itu sendiri sebagai budaya Bogor yang harus dijunjung tinggi.
“Saya kira ini kita kembali kan lagi fungsi KRB yang lama, terutama koservasi ekologi dan budaya,” ujarnya.
Bahkan, DPRD melalui komisi terkait akan memanggil pihak Kebun Raya Bogor untuk memastikan fungsi konservasi lingkungan dan budaya di Kota Bogor.
“Dan mungkin perlu kita nanti DPRD akan mencoba klarifikasi melalui komisi terkait, untuk memastikan bahwa KRB ini tetap menjadi fungsi konservasi lingkungan dan budaya di Kota Bogor,” tukasnya.
“Tapi yang kedua, harus segara pihak KRB memperbaiki kerusakan yang ada harus kembali seperti semua. Dan bahkan lebih baik lagi,” tandas Atang.
Seperti diketahui, Sejumlah pihak mengkritik penyelenggaran konser yang dilakukan di Kebun Raya Bogor. Bahkan salah satu akun media sosial Facebok bernama MangAsepKabayan meminta tolong ke Presiden Joko Widodo agar menegur pihak management Kebun Raya Bogor yang mendukung acara konser tersebut.
“Yth Pak Presiden Joko Widodo sebagai pendukung setia Bapak, dimana Bapak pun tinggal tidak jauh dari Kebun Raya Bogor yang mana secara Sejarah merupakan tempat dahulunya sangat disakralkan sebagai Hutan Samida, Taman dan Kebunnya Para Raja, yang mana spirit mereka pun masih tetap hadir disana. Mohon Pak, hentikan kegiatan brutal perusakan Kebun Raja,” tulisnya di media sosialnya.
Menurutnya, kebun Raya Bogor ini dengan kegiatan konser yang sangat tidak sesuai dengan spirit dan nilai-nilai sejarah, budaya, dan kearifan leluhur yang ada disana.
“Punten Pak, segera ditegur keras ini pengelola yang sangat tidak memahami fungsi dan kearifan Kebun Raya Bogor. Besar harapan kami sebagai pencinta Kebun Raya Bogor dikembalikan pada fungsi dan kearifannya agar spiritnya dapat kembali berkobar menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Dia juga mengungkapkan Konser- konser massive seperti ini dapat dicarikan di tempat lain yang lebih cocok dan tidak mengganggu kearifan lokal yang ada disekitarnya.
“Sedih hati kami Pak, melihat Kebun Raya Bogor yang kami cintai dinodai seperti ini. Semoga Bapak sekeluarga selalu ada dalam kesehatan dan keberkahan,” ungkapnya. (Fry)
Discussion about this post