BogorOne.co.id | Kota Bogor – Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor dan Bank Raya berkolaborasi mendorong digitalisasi transaksi pedagang pasar tradisional melalui kerja sama penyediaan layanan perbankan yakni digital saving dan loan.
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Jenal Abidin mengatakan, saat ini, Perumda Pasar Pakuan Jaya telah mengelola sebanyak 14 pasar yang tersebar di Kota Bogor dengan lebih dari 6.000 kios pedagang. Dari itu, ia optimis dengan adanya kolaborasi bersama Bank Raya ini, percepatan digitalisasi bisa tercapai.
“Perumda PPJ memiliki peran dalam mendorong keberlanjutan pedagang pasar tradisional agar terus memiliki daya saing di era digital. Dengan kolaborasi bersama Bank Raya, pedagang pasar dapat semakin terpenuhi dengan berbagai opsi pembayaran non tunai dan permodalan usaha maka pedagang dapat semakin produktif dan terus bertumbuh,” kata Jenal, Rabu 25 September 2024.
Ia berharap melalui kerja sama tersebut, Perumda Pasar Pakuan Jaya turut berperan dalam mendorong keberlanjutan pedagang pasar tradisional agar terus memiliki daya saing di era digital, sehingga kerjasama dengan Bank Raya penting untuk memastikan akselerasi bisnis mereka.
Sementara itu, Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra mengatakan, kerjasama dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya ini selaras dengan upaya perseroan dalam mendorong pertumbuhan para pelaku usaha di pasar agar mereka juga dapat memanfaatkan teknologi untuk kemajuan usahanya.
“Kami juga akan melakukan berbagai pendampingan agar mereka dapat menggunakan berbagai produk dan fitur Bank Raya secara tepat sasaran menyesuaikan dengan kebutuhan usaha mereka. Sehingga ke depannya dapat membantu menopang kegiatan transaksi non tunai dan permodalan di pasar tradisional,” ujarnya.
Kicky menambahkan, disamping dapat membantu mengelola usaha mereka dengan lebih baik. Para pedagang pasar juga dapat memanfaatkan berbagai fitur pembayaran digital untuk membantu operasional usaha mereka. Seperti pembayaran retribusi harian pedagang melalui berbagai fitur pembayaran digital di Raya Apps seperti QRIS Bisnis.
QRIS Bisnis Bank Raya juga telah terintegrasi dengan Saku Bisnis yaitu fitur digital saving Bank Raya yang diperuntukkan bagi para pelaku usaha untuk mengatur keuangan dan transaksi harian. Sehingga nasabah dapat memisahkan antara tabungan personal dan tabungan bisnis mereka.
“Saat ini, pengguna aplikasi Raya tercatat lebih dari 890 ribu dan diharapkan dapat terus bertumbuh positif dari waktu ke waktu, Per Agustus 2024 jumlah transaksi di Raya Apps tercatat sebesar 2,2juta transaksi atau naik sebesar 83% dari Agustus 2023 yaitu sebesar 1,2 juta transaksi,” jelasnya. (Rdt)
Discussion about this post