BogorOne.co.id | Kota Bogor – Meski sebelumnya telah direncanakan akan di gelar di pekan kedua September 2021, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih gamang menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Padahal, saat ini angka kasus penularan covid-19 telah landai, bahkan Kota Bogor telah menyandang status PPKM level 3.
Dikonfirmasi hal itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku tak mau gegabah dalam menerapkan PTM terbatas.
“Pemerintah masih mematangkan kesiapan teknis PTM. Kami masih cek lagi kesiapan teknis. Kita tak mau gegabah,” ujar Bima, Sabtu (11/09/21).
Menurut dia, ujicoba PTM tetap berisiko terjadinya penularan Covid-19. Ia pun tak menutup kemungkinan adanya potensi klaster baru di dunia pendidikan, apabila pemerintah gegabah. “Karena ada potensi klaster baru kalau gegabah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi mengatakan bahwa berdasarkan hasil rapat koordinasi pada Jum’at (10/09/21) bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kementerian Agama (Kemenag), Polresta Bogor Kota dan TNI, ujicoba PTM diputuskan wali kota.
“Kami sudah persiapkan secara teknis sesuai Surat Keputusan Bersama empat Menteri, bila tahapan PTM harus dilakukan. Apalagi Kota Bogor sudah masuk level 3.
Namun, saat disinggung jadwal pasti PTM. Hanafi mengaku enggan tergesa-gesa. “Sebab, kami harus lapor dulu ke pak wali kota. Ya, satu hingga dua oekan ke depan, sambil melihat kesiapan teknis,” ujar Hanafi. (Fry)
Discussion about this post