BogorOne.co.id | Bogor Selatan – Dinding rumah warga di Kampung Buntar, RT01, RW08, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor jebol, akibat tak kuat menahan beban material bangunan yang ada di atasnya usai diguyur hujan deras yang terjadi Minggu dini hari (29/05/22).
Dalam peristiwa itu, dua orang penghuni rumah yakni Kusman dan Wati yang merupakan suami istri ini menjadi korban, lantaran tertimbun reruntuhan material longsor di saat keduanya sedang tertidur pulas.
Namun beruntung, keduanya selamat karena yang tertimbun reruntuhan hanya di bagian pinggang sampai kakinya saja. Sehingga mereka hanya mengalami luka memar saja.
Saat di konfirmasi, Kusman menceritakan, peristiwa yang nyaris merenggut nyawanya itu terjadi sekitar pukul 01.45 WIB, dimana saat kejadian kondisi cuaca sedang diguyur hujan, sementara dirinya tengah tidur nyenyak bersama istrinya di dalam kamar.
“Jadi sebelum dinding rumah jebol, saya sempat mendengar suara gemuruh dan saya kira itu tikus yang sedang berlarian di dalam atap yang memang terbiasa terjadi tiap malam,” ujarnya.
Tetapi lanjut Kusman, tidak lama kemudian dinding rumah langsung jebol terbawa material yang menempel dengan dinding tetangga yang berada di atasnya.
“Di situ, saya dan istri tidak sempat lari, hingga akhirnya pinggang sampai kaki tertimbun reruntuhan,” ujarnya.
Diakui dia, bawa saat kejadian dirinya mencoba sekuat tenaga untuk mengangkat kaki yang tengah tertimbun. Sedangkan istrinya dibantu oleh ibu dan anak-anaknya membersihkan puing-puing material yang menyelimuti kaki istrinya.
Masih kata Kusman, kejadian yang menimpanya itu begitu cepat, mungkin hanya hitungan detik. Namun Kusman bersyukur dalam peristiwa ini tertolong dengan keberadaan tempat tidur, sehingga ketika tertimbun kaki dia dan istrinya tidak mengalami luka serius.
Bukan itu saja, dirinya juga merasa masih bersyukur karena saat kejadian posisi kepala dia dan istrinya berada di dekat pintu kamar.
“Iya, alhamdulillahnya posisi tidur saya dan istri kepalanya berada di dekat pintu. Tapi kalau kepala saya dan istri persis dibawah dinding, mungkin tidak akan selamat,” ungkapnya.
“Saat ini kondisinya seperti ini, longsoran sudah ditutup terpal bantuan dari BPBD Kota Bogor yang datang ke rumah tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB,” imbuhnya.
Tetapi, dirinya harus mencari pinjaman uang ke tetangganya untuk memperbaiki dinding rumahnya yang jebol. “Saya harus pinjam uang ke tetangga untuk perbaikan, dan uang penggantiannya dibayar secara di cicil. Kusman sendiri pegawai butuh serabutan.
Kusman juga mengatakan, bahwa dirinya masih trauma dan untuk sementara ikut tinggal di rumah saudaranya yang lokasinya tidak jauh dengan rumahnya.
“Yang kami harapkan sekarang ada bantuan perbaikan dari pemerintah, supaya kami bisa kembali tinggal dengan nyaman,” tandas dia. (Yud)
Discussion about this post