BogorOne.co.id | Kota Bogor – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bogor, Waito Wongateleng didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya mendatangi Proyek Masjid Agung di Jalan Dewi Sartika, Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis 27 Juli 2023.
Kegiatan itu merupakan tinjauan lapangan ke Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor sebagai pengawasan agar proses pembangunan tetap dijalankan sesuai aturan dan selesai tepat waktu.
Bima mengatakan, bahwa Kajari menyampaikan arahan agar semuanya terus diawasi dengan baik sehingga capaian ini terus on the track.
Pendampingan oleh Kejari Kota Bogor dilakukan oleh dua tim.
Sementara Kajari Kota Bogor, Waito Wongateleng mengatakan, pendampingan terhadap proyek strategis daerah itu dilakukan oleh bidang intelijen, kemudian pendampingan secara umum dilakukan oleh bidang perdata dan tata usaha negara.
“Kenapa kita ikut mendampingi, karena ini tusi (tugas dan fungsi) kita membantu Pemkot untuk lancarnya kegiatan di semua lini bidang, terutama ini kegiatan infrastruktur yang sedang dilakukan atau dikerjakan,” ujarnya.
Progres proyek strategis Kota Bogor pada pembangunan lanjutan Masjid Agung Kota Bogor dan pembangunan Jembatan Otista ini masih on the track dan melebih target.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, bahwa progres pembangunan Masjid Agung Kota Bogor yang sudah mencapai 23 persen atau deviasi sebesar 3 persen.
Tinjauan Masjid Agung Kota Bogor dilakukan di beberapa titik, diantaranya area pembangunan menara, lantai dan dan lantai dasar.
“Iya jadi kita sampaikan nanti akan ada menara diameter menara itu sekitar 16 meter, tinggi menara yang diizinkan oleh pihak istana dan ATS itu sekitar 51 meter. Nanti ada lift di sana, kapasitas lift nya bisa sampai 24 orang,” ujarnya.
Dalam monitoring ini Kajari dan Wali Kota Bogor konsen melihat perkembangan pembangunan menara.
Sebab pembangunan menara dilakukan dengan pembangunan struktur sehingga bisa dilakukan akselerasi dan dikerjakan dengan baik sesuai aturan dan target capaian.
“Jadi kita sudah minta bantuan juga teman-teman APH (aparat penegak hukum) jadi kita kontrol bersama. Jadi kerja sama dari pihak ketiganya juga sangat penting untuk akselerasi, bisa cepat tepat waktu. Syukur-syukur bisa lebih cepat dari target,” tandasnya. (Fry)
Discussion about this post