BogorOne.co.id | Jakarta – Indonesia sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sampai mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh dan juga menggunakan tabir surya.
Paparan sinar matahari yang terasa lebih panas dari biasanya ini, seringkali tak menyadari kalau tubuh kekurangan atau kehilangan banyak cairan dan mengalami dehidrasi.
Cairan dalam tubuh akan berkurang lebih cepat jika beraktivitas berat di cuaca yang panas. Oleh karenanya, semakin berat dan padat aktivitas kamu, maka semakin banyak cairan tubuh yang diperlukan.
Dikutip dari HelloSehat peranan cairan tubuh sangat penting, seperti membantu kinerja berbagai sel dan juga organ, hingga untuk mengkondisikan tubuh agar tetap berada pada suhu normal.
Apabila aktivitas memakan banyak tenaga, tak heran jika mudah dehidrasi. Belum lagi jika semua aktivitas dilakukan di luar ruangan dan terus terkena sinar matahari langsung.
Kekurangan cairan dalam tubuh ini akan berakibat dehidrasi yang akan mengganggu aktivitas kamu. Gejala dehidrasi selain merasa haus biasanya mulut terasa kering, tidak fokus, hingga tubuh lemas.
Agar level cairan tubuh tetap stabil, ada beberapa hal yang penting untuk dilakukan. Terutama dalam panas ekstrem seperti sekarang.
Perbanyak minum air putih. Air putih sangat menyehatkan bagi kamu yang menjalani aktivitas di bawah terik matahari, bisa minum air putih dengan suhu biasa untuk mencegah dehidrasi di tengah cuaca yang panas dan terik.
Saat sudah merasa haus, sebaiknya segera minum jangan ditunda karena risiko dehidrasi akan semakin besar.
Di zaman teknologi sekarang, bisa gunakan fitur teknologi seperti pengingat untuk minum air. Atur alarm pengingat minum setiap 1-2 jam sekali untuk mencegah dehidrasi
Walapun harus banyak minum air putih, bukan berati dapat minum air secara berlebih. Terlalu banyak minum akan membuat perut kembung dan akan terus buang air kecil, akibatnya aktivitas terhambat.
Untuk memastikan kebutuhan cairan tubuh tercukupi atau tidak, bisa melihat dari warna urine. Bila urine berwarna jernih, itu artinya kebutuhan cairan dalam tubuh sudah tercukupi.
Sebaliknya, jika warna urine kuning pekat, maka harus segera minum air untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.
Bisa juga konsumsi buah yang kaya akan air, seperti semangka, jeruk, melon, nanas, atau belimbing. Buah tersebut sangat banyak mengandung air dan kalori.
Sehingga jika mengkonsumsi buah tersebut tak hanya kebutuhan cairan yang terpenuhi tetapi dapat menambah energi untuk mendukung aktivitas.(Ir-v)
Discussion about this post