BogorOne.co.id | Kota Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengusulkan tarif khusus BisKita Trans Pakuan, hal itu dilakukan untuk meringankan biaya pendidikan masyarakat.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, bahwa tarif khusus diperuntukkan untuk pelajar, lanjut usia dan disabilitas. Usulan tarif khusus ini telah masuk ke meja Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.
Menurut Bima, bahwa usulan tarif khusus sudah diusulkan ke Kemenhub dan sekarang sedang berproses di Kementerian Keuangan.
“Kita merencanakan untuk melakukan kembali penyesuaian tarif yaitu untuk lansia dan pelajar. Sekarang sedang menunggu persetujuan dari yang memiliki kewenangan, sekarang masih dalam proses,” kata Bima, Senin 17 Juli 2023.
Hal yang sama diungkapkan Plt Kepala BPTJ Robby Kurniawan. Dijelaskannya, bahwa Pemkot Bogor sudah menyampaikan usulan tarif khusus tersebut kepada Kemenhub.
Bahkan, sambungnya, pihaknya juga sudah memproses ke Kemenkeu dan tinggal menunggu persetujuan.
“Insyaallah diskon khusus untuk pelajar, lansia dan kalangan terbatas jadi sedang kita proses, dan insyaallah akan kita wujudkan,” kata Robby.
Sejak 20 Mei 2023 lalu, BisKita Trans Pakuan memberlakukan tarif sebesar Rp4.000 per orang untuk sekali perjalanan.
Pemberlakuan tarif ini berdasarkan Permenkeu No. 55 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Hal itu bersifat volatil atas Layanan Angkutan Perkotaan dengan Skema Pembelian Layanan – Buy The Service (BTS) di Kementerian Perhubungan.
Sementara untuk pembayaran tarif dilakukan secara non tunai atau cashless payment dengan kartu non tunai. (Fry)
Discussion about this post