BogorOne.co.id | Kota Bogor – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melaksanakan perbaikan pada unit filter IPA Dekeng pada 28 Juni – 4 Juli 2022. Namun dalam prose perbaikan tersebut diupayakan agar tidak sampai mengganggu pasokan air bersih ke wilayah zona 4.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf mengatakan bahwa perbaikan hanya difokuskan pada satu unit filter dari 13 unit yang beroperasi.
Dijelaskan Ardani bahwa, perbaikan tersebut merupakan ikhtiar Perumda Tirta Pakuan untuk meningkatkan pelayanan prima kepada para pelanggan, karena terjadi kerusakan pada salah satu pintu air filter.
Dan menurutnya, bahwa pintu air tersebut harus diperbaiki karena menyebabkan kebocoran pada bak filter, sehingga menjadi air tak berekening (Non Revenue Water/NRW).
Masih kata dia, bahwa perbaikan pintu air tersebut dilatarbelakangi tiga hal. Pertama ada beberapa instrument di IPA Dekeng yang harus diperbaiki dan diganti. Kedua untuk menjaga kualitas air yang diproduksi dan menjaga umur teknis, karena IPA Dekeng sudah beroperasi sejak 1997.
“Jadi harus mendapatkan perawatan,” ujar Ardani di Ruang Commad Center Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Selasa (28/06/22).
Menurutnya, IPA Dekeng merupakan instalasi pengolahan air milik Tirta Pakuan yang memproduksi air bersih +1700 liter perdetik. Dibagi menjadi dua instalasi, IPA Dekeng 1 mempunyai kapasitas 1.100 liter perdetik, dan IPA Dekeng 2 kapasitas 600 liter perdetik.
IPA Dekeng 1 memiliki 8 unit filter, IPA Dekeng 2 sebanyak 5 unit filter sehingga total ada 13 unit filter di IPA Dekeng. Perbaikan pintu filter ini berada di IPA Dekeng 1. Ardani mengatakan, saat perbaikan dikerjakan, ekuivalen dengan 200 liter perdetik.
Artinya bahwa pekerjaan ini berpotensi mengurangi kapasitas produksi sebesar 200 liter perdetik dari total produksi di IPA Dekeng.
Namun demikin, untuk meminimalisasi potensi gangguan kepada pelanggan, di saat perbaikan per satu unit pintu filter, maka beban kerja di masing-masing filter yang lain ditambah dari beban sebelumnya.
“Artinya, potensi gangguan 200 liter perdetik itu akan dibagi ke 12 unit filter yang lain. Jadi gangguan pasokan bisa benar-benar diminimalisir,”kata Ardani.
Selain itu, Ardani juga sudah mengintruksikan petugas di Sub Departemen Pengolahan 1 untuk memantau debit air bersih, petugas Sub Departemen Pengaliran memantau kapasitas Reservoir Cipaku dan jaringan pipa distribusi, dan menyiagakan sejumlah armada tangki air selama proses perbaikan.
“Kami berikhtiar menjaga pasokan air bersih ke pelanggan tetap terjaga. Kalau pun ada gangguan, pelanggan bisa menghubungi Call Center di nomor 0251-8324111 atau chat WA 08111182123,” kata Ardani.
Ardani mengharapkan doa dan dukungan dari para pelanggan untuk keberhasilan program perbaikan ini. “Dengan doa dan dukungan dari masyarakat, insya Allah seluruh proses perbaikan bisa berjalan lancar, sehingga pelayanan air bersih kepada pelanggan bisa semakin meningkat,” tutup Ardani. (Fry)
Discussion about this post