BogorOne.co.id | Kota Bogor – Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan Kunjungan kerja (Kunker) ke Pasar Blok F Kebon Kembang dan berdialog dengan pedagang, Jumat (23/10/22).
Kunker Komisi XI DPR RI ke pasar tradisional didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Muzakkir dan para kepala Organisasi perangkat daerah (OPD).
Anggota Komisi XI DPR RI, Ecky Awal Mucharam mengatakan tujuan dari kunker komisi XI untuk membicarakan perekonomian dalam lingkup yang lebih luas
“Kita ingin sesungguhnya melihat pemulihan ekonomi yang paling dirasakan oleh rakyat itu bagaimana, apakah denyut kehidupan di pasar tradisional sudah tumbuh. Jadi kita tidak mau ekonomi hanya tumbuh di atas tapi juga di pasar-pasar tradisional,” ujarnya.
Untuk melihat apakah terjadi pemulihan ekonomi di sektor riil kata Ecky, karena menurutnya pertumbuhan ekonomi tidak hanya bisa mengandalkan perekonomian di tingkat atas.
“Kalau kita ingin lihat apakah ekonomi sudah pulih kembali, kita lihat di pasar tradisional, kita lihat di sini pasar yang baru direvitalisasi ini. Kita akan support betul agar supaya pasar tradisional bisa tumbuh dan berkembang dan eksis,” katanya.
Blok F Pasar Kebon Kembang ini merupakan pasar tradisional yang baru direvitalisasi oleh Pemkot Bogor. Kini pasar Blok F memiliki berbagai fasilitas dengan sarana dan prasarana bagi pedagang dan pembeli.
Sementara itu, Agus seorang pedagang di Blok F Pasar Kebon Kembang menyampaikan bahwa proses masuk ke dalam pasar ini sangat mudah.
Masih kata Agus, dengan begitu baik dari sisi persyaratan maupun perbankan bisa dilakukan dengan mudah, asalkan memenuhi syarat sesuai aturan yang sudah ditentukan.
“Tapi harapan kami satu. Selain transaksi non cash tolong juga disiapkan ATM, jadi biar orang juga bisa mengambil uang cash langsung,” katanya.
Mendengar pernyataan tersebut, anggota Komisi XI langsung menanyakan kesanggupan kepada pihak perbankan dan OJK yang juga hadir, apakah bisa menindaklanjuti permintaan pedagang untuk memasang ATM. Dan keduanya mengaku siap untuk merealisasikannya. (*)
Discussion about this post