BogorOne.co.id | Kabupaten Bogor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersiap menggelar tes urine bagi aparatur sipil negara (ASN) di seluruh perangkat daerah. Program ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang membangun birokrasi yang bersih, berintegritas, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan, kebijakan tersebut bukan sekadar langkah seremonial. Ia menyebut tes urine akan dilakukan secara bergiliran dan berkelanjutan, dengan melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) serta Polres Bogor sebagai mitra pelaksana.
“Kita sudah merencanakan rutin dan continue, nanti dimulai dari SKPD mana dulu. Kita tentu berkolaborasi dengan BNN dan Polres Bogor,” ujar Rudy, Selasa, 28 Oktober 2025.
Langkah ini muncul di tengah meningkatnya keprihatinan akan potensi penyalahgunaan narkoba di berbagai kalangan, termasuk di instansi pemerintahan. Rudy menilai, birokrasi yang sehat dan bersih tidak cukup diukur dari kinerja administratif semata, melainkan juga dari perilaku moral para aparatur negara.
“Kami ingin menghadirkan pemerintahan yang bersih dari narkotika dan obat-obatan. Tidak ada perlindungan bagi siapa pun yang terbukti melanggar,” tegasnya.
Tes urine massal ini dirancang sebagai langkah preventif untuk mencegah munculnya kasus penyalahgunaan narkoba di lingkungan ASN. Rudy juga mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam pengawasan, dengan melaporkan apabila ada pegawai Pemkab Bogor yang terindikasi menggunakan narkotika.
Pendekatan kolaboratif itu, menurutnya, menjadi kunci. Pemerintah daerah tidak hanya mengandalkan aparat penegak hukum, tetapi juga membangun kesadaran kolektif di lingkungan kerja pemerintahan agar nilai-nilai integritas semakin kuat.
Di sisi lain, Pemkab Bogor juga mengapresiasi peran Polres Bogor yang dalam seratus hari terakhir berhasil mengungkap ratusan kasus narkoba. Hasil ini menunjukkan bahwa perang terhadap narkotika menjadi agenda bersama antara pemerintah daerah dan aparat keamanan.
“Ini momentum besar. Baru 100 hari kerja, Kapolres Bogor sudah sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yaitu pemberantasan korupsi, perjudian, narkotika, dan bentuk kejahatan lainnya,” kata Rudy.
Reporter : Yudi Surahman
Editor : R. Muttaqien
 
			 
    	

























Discussion about this post