BogorOne.co.id | Tamansari – Akibat alih fungsi lahan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, menyebabkan banjir ke Kampung Sinarwangi RT 02/05, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Banjir besar yang terjadi melanda di kaki Gunung Salak tersebut, akibat alih fungsi lahan yang sangat masif diduga dilakukan oleh investor dari luar, sehingga menyebabkan sumber resapan air tidak berfungsi dengan baik,” ujar Sekretaris Karang Taruna Sinarwangi Hilmi kepada wartawan, Rabu 15 Maret 2023.
Yang lebih parah lagi menurutnya dalam dua minggu terjadi dua kali banjir besar dan di prediksikan hal tersebut akan terus terjadi.
“Banjir besar terjadi pertama kali dan membawa lumpur akibat dari pengerukan dan perataan lahan yang dulunya menjadi sumber resapan air, menyebabkan dampak yang begitu parah,” tuturnya.
Kata dia, pengerukan yang dilakukan berjarak hanya 50 meter dari permukiman warga, hal ini menyebabkan air hujan yang sebelumnya tertahan oleh pepohonan dan sawah.
Sehingga tidak mampu untuk menampung air hujan dengan intensitas yang cukup tinggi sehingga banjir bandang terjadi.
Sementara, kepala Desa Sukajadi Ade Gunawan membenarkan adanya perataan tanah, namun ketika musim hujan airnya meluap ke pemukiman warga. “Tapi itu air bukan daristu saja, tapi dari aliran lain,” katanya.
Menurutnya, dari pihak yang punya lahan sudah antisipasi sebetulnya, cara pembuangan air kemana. Dan besok rencana dari pihak pemilik lahan akan memberikan bahan material untuk pembuatan drainase.
“Lahan seluas 1.7 hektar yang rencananya akan di buat perkebunan, dan itupun tidak semua yang di ratakan hanya sebagian. “Dan mulai besok akan di buat drainase sepanjang 200 meter, kita turap untuk draninasenya,” tuturnya.
Saat dikonfirmasi BogorOne, Camat Tamansari, Yudi Hartono menyampaikan, terkait bencana alam tersebut terakhir info dari binwil Desa Sukajadi, hanya berkaitan debit air pasca hujan deras meluap, karena irigasi tidak menampung debit air dan mengenai sebagian rmh di sekitar.
“Kejadian tersebut tidak ada info terkait kerusakan rumah. Secara resmi nanti kita tunggu laporan dari pihak desa,” ungkapnya. (Yud)
Discussion about this post