BogorOne.co.id | Jakarta – Gelombang panas yang melanda sebagian negara di Asia ini memasuki fase sudah cukup mengkhawatirkan, bahkan di India dilaporkan menyebabkan korban meninggal.
Naiknya suhu ini bisa menyebabkan penyakit yang disebut heat stroke yakni salah satu jenis penyakit serius yang disebabkan oleh gelombang panas.
Penyebab heat stroke tubuh tidak bisa mengontrol temperatur sehingga suhu atau temperatur tubuh terlalu cepat meningkat.
Adapun tanda-tanda heat stroke ini dijelaskan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Prof.dr. Zubairi Joerban.
Temperatur tubuh naik di atas 40 derajat celcius. Kulit merah, panas, kering, tidak berkeringat dan nadi sangat cepat dan kuat.
Sakit kepala terasa begitu hebat disertai sempoyongan, mual muntah dan sulit konsentrasi hingga tidak sadarkan diri.
Lalu, apa yang harus dilakukan pada saat menemukan orang dengan gejala seperti ini? Orang tersebut harus segera diberikan pertolongan dengan :
Segera telepon rumah sakit terdekat, sambil menunggu datangnya bantuan istirahatkan badan orang tersebut dan bawa ke tempat teduh, lalu turunkan temperatur tubuhnya dengan cara apapun.
Misalnya saja segera rendam di air dingin, letakkan di bawah shower dingin atau segera juga semprot menggunakan semprotan air dingin.
Bisa juga kompres dengan kain atau handuk dingin, selimuti dengan kain yang basah dan pasang pendingin ruangan sampai suhunya turun di bawah 101 derajat Fahrenheit atau 38 derajat celsius.
Jika petugas medis rumah sakit belum juga datang, segera telepon rumah sakit lain dan tanyakan instruksinya atau juga cari bantuan secepatnya.(Ir-v)
Discussion about this post