BogorOne.co.id | Kabupaten Bogor – Banjir bandang akibat curah hujan yang tinggi menerjang wilayah Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Bahkan ada sekitar 6 jembatan yang dinyatakan putus akibat tergerus air.
Salah satu jembatan putus itu ada di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua. Jembatan yang menghubungkan Desa Tugu Utara dan sejumlah wisata, vila, hingga kafe tempat wisatawan berkunjung. jembatan itu putus akibat luapan Sungai Ciliwung, Minggu 2 Februari 2025.
Untuk menghindari kecelakaan, Lokasi jembatan putus kini dipasangi garis polisi agar tidak ada warga yang melintas atau mendekati titik jembatan putus.
Camat Cisarua Heri Risnandar mengatakan total ada enam jembatan yang putus di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua.
“Jadi ada total jembatan putus di Puncak itu ada enam. Lima jembatan ada di wilayah kita, satu jembatan ada di perbatasan dengan Megamendung,” jelas Camat, Senin 3 Maret 2025.
Menurut Heri, beberapa jembatan yang putus merupakan akses utama warga menuju Jalan Raya Puncak dan sejumlah lokasi wisata.
Masih kata Camat Heru, untuk jembatan di Jl Hankam itu akses ke wilayah Desa Cilember, Batulayang, Jogjogan, jadi menggunakan jembatan itu menuju jalan utama Puncak. Jadi jalan yang ramai dan jembatan paling besar.
“Jembatan yang putus ini memang paling banyak diakses, tetapi masyarakat masih bisa mengakses melalui jalur lain. Jadi dipastikan tidak ada warga yang terisolasi,” tandas dia. (Yud)
Discussion about this post