BogorOne.co.id | Kota Bogor – Kasus penularan virus covid-19 di Kota Bogor semakin hari semakin memprihatinkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat ada 150 kasus dan terbaru lima rumah tangga yang terpapar, sehingga total menjadi 42 kluster keluarga.
Kasus terbaru positif covid-19 bertambah 12 orang diantaranya,
jenis kelamin laki-laki berusia 40 tahun bertempat tinggal di Tanah Baru Bogor Utara.
Lalu untuk kategori rumah tangga ada anak perempuan berusia 8 dan perempuan berusia 18 tahun alamat di Cilendek Barat Bogor Barat.
Masih kategori runah tangga, ada juga seorang ibu berusia 36 tahun, seorang anak perempuan berusia dua tahun dan bayi laki-laki berusia 1 tahun yang beralamat di Gunung Batu, kecamatan Bogor Barat.
Untuk kategori rumah tangga dari Lawanggintung Kecamatan Bogor Selatan ada perempuan berusia 47 tahun laki-aki berusia 18 tahun.
Lalu yang tertular dari kluster runah tangga selanjutnya, ada perempuan 38 tahun yang beralamat di Kedung Badak Tanah Sareal. Dan seorang perempuan, 38 tahun yang bertempat tinggal di Pasir jaya Bogor Barat.
Setelah itu, warga yang bertempat tinggal di Pasir Jaya Kecamatan Bogor Barat ada seorang laki-laki berusia 38 tahun dan terakhir
laki-laki2 rusia 26 tahun yang bealamat di Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
Menyikapi hal itu, Pemkot Bogor terus berjuang dengan mengampanyekan berbagai program mulai rajia masker hingga apel siaga Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di berbagai wilayah supaya warga sadar disiplin untuk mentaati protokol kesehatan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengajak semua warga untuk bersama-sama berikhtiar memutus rantai penyebaran Covid-19 dan lebih waspada dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Sekarang kita sedang menjalani ujian, di Kota Bogor angka Covid-19 naik dengan penularan di keluarga terus bertambah dan yang paling banyak angka positif adalah Kelurahan Semplak, ada 35 yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19,” katanya.
Dia kembali mengingatkan agar membersihkan diri terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam rumah,
dengan membersihkan diri, supaya warga yang sebelumnya beraktivitas diluar tidak membawa virus Covid-19 dari luar dan menularkan kepada anggota keluarganya.
Dia juga semua, untuk merapatkan barisan serta meyakinkan agar lebih disiplin dalam menerapkan 3M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.
“Kita sama-sama berjuang secara all out agar secepatnya dan sesegera mungkin Kelurahan Semplak bebas Covid-19. Kita mohon pertolongan Allah SWT agar kita semua diberi kekuatan. Cukup 35 orang saja, jangan nambah lagi,” ajaknya.
Kepada Detektif Covid-19, unit lacak dan unit pantau dengan bimbingan dan pengawasan pimpinan Muspika Bogor Barat, Bima Arya memerintahkan untuk melakukan monitoring kondisi di lapangan dan selamatkan sebanyak mungkin warga yang sehat.
Bima Arya menyempatkan diri mengunjungi kediaman salah seorang pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri di Rt. 01 Rw 03 Kelurahan Semplak, dengan tetap memperhatikan dan menjaga jarak.
Hal yang sama dilakukannya usai apel. Ia dan jajarannya mengecek kondisi warga dan kawasan yang merupakan zona merah.
Apel Siaga AKB juga dilaksanakan di Kantor Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Selatan. Taman Bermain RW 4 Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.
Lapangan Perumahan Kedung Badak – Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal. Kantor Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur dan Kantor Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara. (SP)
Discussion about this post