BogorOne.co.id | Ciampea – Masyarakat di wilayah Barat Kabupaten Bogor harus mulai banyak bersadar dengan kembali macetnya jalur utama di wilayah Barat Kabupaten Bogor ini.
Tak hanya pagi hari, siang dan sore hari kemacetan mulai menjadi pemandangan yang biasa. Kemacetan parah seperti terlihat pagi, di sepanjang jalur Cinangneng hingga pertigaan Warung Borong.
“Sekarang kemacetan sudah mulai panjang dan baik pagi, siang dan sore kadang menyiksa kami, utamanya masyarakat yang ada di wilayah barat seperti leuwiliang, jasinga, leuwisadeng,” kata Rohman warga Pamijahan.
Wakil Rakyat wilayah Barat Kabupaten Bogor Lukmanudin Arasyid mengatakan,
apakah kemacetan ini akan terus terjadi dan menyiksa masyarakat Barat Kabupaten Bogor tanpa sebuah solusi.
Menurut dia, kemacetan di jalur utama dan jalur alternative di wilayah Barat Kabupaten Bogor memang sudah sangat krodit alias mengkhawatirkan karena hampir terjadi setiap waktu.
“Kemacetannya sudah sangat luar biasa, kita terkadang bisa berjam-jam hanya untuk keluar dari Cibungbulang menuju Dramaga,” kata Lukman, Senin (04/10/21).
DlSoal penyebab kemacetan, legislator PKB ini berseloroh banyaknya pertigaan dan banyak jalan yang kondisinya bolong alias rusak yang ada di jalur utama dan tak refresentatifnya jalur nasional di wilayah Barat.
“Lain karena rusak wungkul, jalanan sudah macet karena pertigaan cinangneng arah kecamatan tejolaya terlalu sempit mulut jalannya, di perparah oleh jalan rusak, harusnya ini menjadi focus utama Pemerintah baik daerah maupun pusat,” tegasnya.
Maka dari itu, dirinya secara lantang meminta Pemerintah pusat dan Anggota DPR RI dari dapil Bogor harus perhatikan ruas jalan Nasional meuju bogor barat yang sudah over kafasitas.
“Kami punya pemerintah dan punya wakil rakyat di Pusat. Jadi tolong perhatian ruas jalan ke wilayah Barat ini. Kasian juga masyarakat kalau sepanjang waktu terjebak oleh kemacetan. Tentu akan tidak bagus dalam berbagai hal, mulai dari ekonomi maupun akses lainnya,” pungkasnya. (Dei)
Discussion about this post