BogorOne.co.id | Kota Bogor – Salah satu karyawan Resto Mie Gacoan di wilayah Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat berinisial DG (24) nekad membobol brankas dan menggondol uang perusahaan tempat dirinya bekerja.
Pelaku melakukan aksinya seorang diri, dan dalam aksinya berhasil menggasak uang tunai di dalam brankas senilai Rp45 juta serta menggondol laptop hingga CPU komputer.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, di Resto Mie Gacoan, pelaku bertugas sebagai Admin bagian Inputor data bahan baku hasil penjualan toko, dan sejauh ini sudah melakukan aksinya sebanyak tiga kali.
“Satreskrim Polresta Bogor Kota berhasil menangkap satu orang pelaku tindak pidana pencurian yang ternyata pelakunya ini adalah karyawannya sendiri, karyawan aktif dari Mie Gacoan tersebut,” kata Bismo, Jumat 24 November 2023.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku masuk dengan cara memanjat tembok belakang lalu masuk melalui plafon dapur. Kemudian pelaku menggunakan pisau memecah kaca untuk masuk dalam ruang office.
“Jadi, pelaku melakukan pencurian tersebut pada dini hari sekitar pukul 01.00 hingga pukul 05.00 WIB.Di ruang office itu, pelaku mengambil uang tunai dalam brankas,” jelasnya.
Merasa dalam aksi pertamanya aman, selang dua minggu kemudian pelaku kembali melakukan aksinya dan setelah seminggu kemudian juga kembali mengulangi perbuatannya untuk yang ketiga kalinya.
“Jadi pelaku ini terbilang sangat mengerti dan sangat mengenal betul situasi di mana kunci itu ditempatkan, sehingga bisa mengambil barang-barang yang ada di Mie Gacoan tersebut,” ujarnya.
Sebagai barang bukti, pihak kepolisian berhasil mengamankan CPU, pisau sebagai alat bantu dan barang bukti lain yang digunakan oleh pelaku.
“Pelaku ini kita jerat dengan Pasal 363 KUHP pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” tegas Bismo.
Di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila menambahkan, dalam aksinya yang pertama pelaku berhasil menggasak uang tunai senilai Rp45 juta.
Sementara dalam aksinya yang kedua, pelaku berhasil mengambil satu unit laptop yang ada di ruangan kantor.
“Di aksinya yang ketiga, pelaku ini membawa perangkat CPU komputer. Jadi pelaku ini tahu jam berapa kondisi di tempat itu sepi dan area mana ang dilewati tidak terpantau,” ucap Rizka.
Kasat menjelaskan, motif pelaku nekat melakukan pencurian di tempatnya bekerja itu lantaran faktor ekonomi.
“Motifnya adalah murni ekonomi, pelaku meggunakan hasil kejahatan tersebut untuk kebutuhan sehari hari. Seperti membayar hutang dan lain sebagainya,” tandasnya. (Rdt)
Discussion about this post