BogorOne.co.id | Kota Bogor – Indosat Ooredoo memaparkan laporan keuangan tahunan perusahaan per 31 Desember 2020. Meskipun menghadapi berbagai tantangan pandemi Covid-19 dan kompetisi harga dari operator lain, Indosat Ooredoo terus menjalankan strategi tiga-tahun Perusahaan serta mampu menjaga momentum pertumbuhan.
President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengucapkan terima kasih atas dukungan yang tiada henti dari para pelanggan setia yang telah memotivasi untuk terus berinvestasi dalam pengembangan jaringan 4G.
Selain itu juga menghadirkan penawaran digital baru yang inovatif guna memastikan bahwa pelanggan dapat merasakan pengalaman seluler terbaik.
“Komitmen kami terhadap pelanggan serta untuk mengetengahkan penawaran produk yang sederhana dan relevan telah berkontribusi pada peningkatan jumlah pelanggan dan volume trafik data,” ucap Ahmad dalam keterangan Press Release, Sabtu (20/02/21).
Menirutnya pertumbuhan itu memungkinkan perusahaan untuk membukukan pertumbuhan pendapatan seluler di atas rata-rata pasar serta peningkatan market share signifikan.
Kedepan lanjutnya, Indosat mengantisipasi bahwa gaya hidup secara daring serta kegiatan bekerja dan belajar dari rumah, yang menjadi marak karena pandemi, akan menjadi gaya hidup yang permanen.
Pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung pelanggan seluler dan bisnis, agar mampu beradaptasi dengan situasi new normal dengan terus meningkatkan kinerja jaringan untuk memenuhi akselerasi pertumbuhan permintaan data
“Kami percaya melalui solusi digital baru perusahaan akan dapat melengkapi dan mempermudah kehidupan digital pelanggan. Inisiatif-inisiatif kami ini mendukung agenda
transformasi digital di Indonesia dan menciptakan nilai tambah bagi stakeholder perusahaan,” tegas Ahmad.
Ahmad menerangkan, Indosat Ooredoo telah mencatatkan kinerja usaha tahunan yang kokoh per 31 Desember 2020, total pendapatan tumbuh sebesar 6.9% (YoY) menjadi Rp27,9 triliun dan pendapatan seluler tumbuh sebesar 11,6% (YoY) menjadi Rp23,1 triliun. EBITDA tumbuh 16% YoY mencapai Rp11,4 triliun, akibat pertumbuhan pendapatan yang baik serta fokus perusahaan atas efisiensi operasional.
Masih kata Ahmad, Marjin EBITDA tercatat sebesar 40.9%, tumbuh sebesar 3.2 bps dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah pelanggan seluler tumbuh 1.7% YoY menjadi 60,3 juta pelangan per akhir tahun 2020.
Serta Pendapatan rata-rata per Pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp31,9 ribu dari sebelumnya Rp27,9 ribu, didorong oleh peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 52.8% YoY.
“Indosat Ooredoo juga membukukan kinerja operasional yang kuat dengan meningkatkan pengalaman video sebanyak 55,8% YoY, meningkatkan kecepatan 4G hingga dua kali lipat, dan secara signifikan meningkatkan kecepatan unggah kami sebanyak 88,4% YoY,” paparnya.
Diakuinya, selama tahun 2020, Indosat Ooredoo berhasil menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan digital global seperti Facebook, Google, Cisco, dan Ericsson untuk menghadirkan teknologi terkini yang dapat mempercepat digitalisasi pengalaman pelanggan serta meningkatkan jaringan internet di Indonesia. (Fik)
Discussion about this post